Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari 2019 didominasi wisman dari Tiongkok.
"Kalau kita lihat dari kebangsaannya, kondisi per Januari 2019 ini wisman dari Tiongkok mengalami kenaikan sebesar 15,23 persen dengan 176.000 wisman. Sebelumnya pada Januari 2018 kunjungan wisman dari Tiongkok hanya 101.000 wisman," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Yunita menjelaskan bahwa selain wisman dari Tiongkok, kunjungan wisman ke Indonesia menurut kebangsaan lainnya yang mengalami kenaikan adalah dari Singapura sebesar 10,26 persen dengan 118.000 wisman pada Januari 2019 dibandingkan Januari 2018 sebesar 97.000. Wisman dari Australia juga mengalami kenaikan sebesar 9,23 persen dengan 106.000 wisman berkunjung ke Indonesia pada Januari 2019, dibandingkan 98.000 pada Januari 2018.
Untuk wisman dari Malaysia mengalami penurunan 13,79 persen pada Januari 2019 ini dari 207.000 wisman pada Januari 2018 menjadi sekitar 159.000 wisman pada Januari 2019.
Menurut Yunita, kunjungan wisman ke Indonesia menurut kebangsaan lainnya yang mengalami penurunan yakni dari Timor Leste sebesar 12,29 persen dari 153 wisman pada Januari 2018 menjadi 142 wisman pada Januari 2019.
Menurut data terbaru yang dirilis BPS, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2019 secara tahunan naik 5,22 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada Januari 2018, yaitu dari 1,10 juta kunjungan menjadi 1,16 juta kunjungan.
Jumlah ini terdiri dari atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 743.950 kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 223.530 kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 190.680 kunjungan.
(AL)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kalau kita lihat dari kebangsaannya, kondisi per Januari 2019 ini wisman dari Tiongkok mengalami kenaikan sebesar 15,23 persen dengan 176.000 wisman. Sebelumnya pada Januari 2018 kunjungan wisman dari Tiongkok hanya 101.000 wisman," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Yunita menjelaskan bahwa selain wisman dari Tiongkok, kunjungan wisman ke Indonesia menurut kebangsaan lainnya yang mengalami kenaikan adalah dari Singapura sebesar 10,26 persen dengan 118.000 wisman pada Januari 2019 dibandingkan Januari 2018 sebesar 97.000. Wisman dari Australia juga mengalami kenaikan sebesar 9,23 persen dengan 106.000 wisman berkunjung ke Indonesia pada Januari 2019, dibandingkan 98.000 pada Januari 2018.
Untuk wisman dari Malaysia mengalami penurunan 13,79 persen pada Januari 2019 ini dari 207.000 wisman pada Januari 2018 menjadi sekitar 159.000 wisman pada Januari 2019.
Menurut Yunita, kunjungan wisman ke Indonesia menurut kebangsaan lainnya yang mengalami penurunan yakni dari Timor Leste sebesar 12,29 persen dari 153 wisman pada Januari 2018 menjadi 142 wisman pada Januari 2019.
Menurut data terbaru yang dirilis BPS, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2019 secara tahunan naik 5,22 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada Januari 2018, yaitu dari 1,10 juta kunjungan menjadi 1,16 juta kunjungan.
Jumlah ini terdiri dari atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 743.950 kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 223.530 kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 190.680 kunjungan.
(AL)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019