Denpasar (Antara Bali) - Nyoman Gunarsa, seorang maestro seni lukis Bali mengatakan, Bali secara perlahan kini mulai mengalami kemerosotan budaya.
"Hal tersebut terbukti banyak muncul bangunan minimalis yang mengabaikan arsitektur Bali," katanya di Denpasar, Sabtu.
Pada acara sarasehan evaluasi kepemimpinan Gubernur Mangku Pastika dan Wagub AA Puspayoga itu, ia mengatakan, selain mengabaikan arsitektur Bali pada bangunan rumah, juga pada bangunan tempat ibadah (pura) telah terjadi pergeseran budaya.
"Banyak pura yang direhab atau direnovasi namun menghilangkan bahan-bahan asli yang memiliki nilai sejarah yang berumur ratusan tahun, seperti batu bata dan batu padas," katanya.
Bahkan yang lebih parah lagi pada rehab pura, kata dia, bahan lama dibuang dan diganti dengan material yang baru. Hal ini sama sekali menghilangkan sejarah, artinya saat leluhurnya membangun tempat suci tersebut.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Hal tersebut terbukti banyak muncul bangunan minimalis yang mengabaikan arsitektur Bali," katanya di Denpasar, Sabtu.
Pada acara sarasehan evaluasi kepemimpinan Gubernur Mangku Pastika dan Wagub AA Puspayoga itu, ia mengatakan, selain mengabaikan arsitektur Bali pada bangunan rumah, juga pada bangunan tempat ibadah (pura) telah terjadi pergeseran budaya.
"Banyak pura yang direhab atau direnovasi namun menghilangkan bahan-bahan asli yang memiliki nilai sejarah yang berumur ratusan tahun, seperti batu bata dan batu padas," katanya.
Bahkan yang lebih parah lagi pada rehab pura, kata dia, bahan lama dibuang dan diganti dengan material yang baru. Hal ini sama sekali menghilangkan sejarah, artinya saat leluhurnya membangun tempat suci tersebut.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011