Denpasar (Antara Bali) - Tharitsa Meesook (29), wisatawan asal Thailand yang hilang terseret arus bawah laut saat menyelam di perairan Nusa Penida pada Sabtu (13/8) lalu, hingga kini masih dalam pencarian Basarnas dan Kepolisian Perairan Polda Bali.
Direktur Kepolisian Perairan Polda Bali Komisaris Besar Polisi Agoes Doeta, Selasa mengatakan, hingga hari kesepuluh hilangnya korban, pihaknya bekerja sama dengan Basarnas mengarahkan pencarian hingga ke perairan Pulau Lombok.
"Hingga kini tim dari Kepolisian Perairan, Basarnas dan perusahaan 'diving' yang mengantarkan korban, masih melakukan pencarian. Pencarian sekarang diarahkan ke kawasan perairan Lombok," ujarnya.
Peristiwa hilangnya perempuan kelahiran 10 Februari 1982 itu terjadi pada Sabtu (13/8) sekitar pukul 09.30 Wita di perairan Crystal Bay, Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Korban ketika itu sedang bersama 19 orang teman satu rombongannya melakukan penyelaman, namun saat berada di kedalaman 12 meter, tiba-tiba terjadi arus kuat hingga membuat semua penyelam terbawa arus bawah laut.
Setelah diacak oleh arus, semua rombongan penyelam tersebut ditemukan dalam kondisi selamat, kecuali Meesook.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Direktur Kepolisian Perairan Polda Bali Komisaris Besar Polisi Agoes Doeta, Selasa mengatakan, hingga hari kesepuluh hilangnya korban, pihaknya bekerja sama dengan Basarnas mengarahkan pencarian hingga ke perairan Pulau Lombok.
"Hingga kini tim dari Kepolisian Perairan, Basarnas dan perusahaan 'diving' yang mengantarkan korban, masih melakukan pencarian. Pencarian sekarang diarahkan ke kawasan perairan Lombok," ujarnya.
Peristiwa hilangnya perempuan kelahiran 10 Februari 1982 itu terjadi pada Sabtu (13/8) sekitar pukul 09.30 Wita di perairan Crystal Bay, Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Korban ketika itu sedang bersama 19 orang teman satu rombongannya melakukan penyelaman, namun saat berada di kedalaman 12 meter, tiba-tiba terjadi arus kuat hingga membuat semua penyelam terbawa arus bawah laut.
Setelah diacak oleh arus, semua rombongan penyelam tersebut ditemukan dalam kondisi selamat, kecuali Meesook.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011