Singaraja (Antaranews Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan pihaknya akan melakukan mutasi atau pergantian puluhan pejabat pada tahun 2019-2020, karena banyak pejabat Pemkab Buleleng eselon II dan III yang mulai pensiun.
"Jadi, banyak jabatan yang kosong sehingga pejabat-pejabat yang lebih muda akan dipersiapkan untuk menjadi penggantinya," katanya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Singaraja, Jumat malam.
Mulai tahun 2019, katanya, pihaknya akan melakukan pergeseran pejabat atau mutasi secara bertahap. "Saya melakukan mutasi secara bertahap mulai Januari ini, nanti awal April akan ada lagi, kemudian Bulan Juli nanti akan ada lagi," katanya.
Tahun 2019, banyak sekali pengisian jabatan-jabatan yang lowong sehingga ia memerlukan kesiapan para ASN di Pemkab Buleleng untuk dipilih sebagai pejabat baru bagi yang memiliki kompetensi, kapabilitas dan kemauan yang kuat untuk bersama-sama membangun Buleleng.
"Para ASN yang sudah memenuhi persyaratan di Pemkab Buleleng sebaiknya mempersiapkan diri mulai sekarang karena tahun 2020 akan banyak posisi jabatan eselon II yang lowong," katanya.
Gerbong mutasi di Pemkab Buleleng dilakukan mulai Jumat (18/1) untuk 76 pejabat dari eselon II B, III A dan III B, dimutasi dari jabatan lama ke jabatan baru, yakni delapan pejabat eselon II.B setara Kepala Dinas/Kepala Bagian, 37 pejabat eselon III.A dan III.B setara Kepala Bidang/Camat, dan 31 pejabat eselon IV.A dan IV.B setara Kasubbag/Kasi.
Dari tujuh pejabat eselon II.B yang dilantik, ada nama Made Arya Sukerta,SH yang dulunya menjabat sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah kini menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPP) menggantikan dr. Ni Made Sukarmini,MAP yang digeser menjadi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah.
Sementara Pejabat Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah sebelumnya, Drs. I Putu Artawan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu menggantikan I Putu Karuna,SH yang kini mendapat jabatan baru menjadi Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah.
Selain itu, Drs. Gede Suyasa,M.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga digeser menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah dan digantikan oleh Ir. Gde Darmaja,M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan.
Sementara jabatan yang ditinggalkan Gde Darmaja diisi oleh Ir. Nyoman Genep yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian. Dan Ni Nyoman Surattini,ST yang sebelumnya menjadi Plt. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan kini resmi menjadi Kepala Dinas.
Dari eselon III.A ada nama I Gede Putra Aryana,S.Sos.,MAP yang dulunya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengawas dan Humas Sekretariat DPRD tukar guling jabatan dengan Drs. Made Supartawan,MM yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Busungbiu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Jadi, banyak jabatan yang kosong sehingga pejabat-pejabat yang lebih muda akan dipersiapkan untuk menjadi penggantinya," katanya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Singaraja, Jumat malam.
Mulai tahun 2019, katanya, pihaknya akan melakukan pergeseran pejabat atau mutasi secara bertahap. "Saya melakukan mutasi secara bertahap mulai Januari ini, nanti awal April akan ada lagi, kemudian Bulan Juli nanti akan ada lagi," katanya.
Tahun 2019, banyak sekali pengisian jabatan-jabatan yang lowong sehingga ia memerlukan kesiapan para ASN di Pemkab Buleleng untuk dipilih sebagai pejabat baru bagi yang memiliki kompetensi, kapabilitas dan kemauan yang kuat untuk bersama-sama membangun Buleleng.
"Para ASN yang sudah memenuhi persyaratan di Pemkab Buleleng sebaiknya mempersiapkan diri mulai sekarang karena tahun 2020 akan banyak posisi jabatan eselon II yang lowong," katanya.
Gerbong mutasi di Pemkab Buleleng dilakukan mulai Jumat (18/1) untuk 76 pejabat dari eselon II B, III A dan III B, dimutasi dari jabatan lama ke jabatan baru, yakni delapan pejabat eselon II.B setara Kepala Dinas/Kepala Bagian, 37 pejabat eselon III.A dan III.B setara Kepala Bidang/Camat, dan 31 pejabat eselon IV.A dan IV.B setara Kasubbag/Kasi.
Dari tujuh pejabat eselon II.B yang dilantik, ada nama Made Arya Sukerta,SH yang dulunya menjabat sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah kini menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPP) menggantikan dr. Ni Made Sukarmini,MAP yang digeser menjadi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah.
Sementara Pejabat Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah sebelumnya, Drs. I Putu Artawan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu menggantikan I Putu Karuna,SH yang kini mendapat jabatan baru menjadi Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah.
Selain itu, Drs. Gede Suyasa,M.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga digeser menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah dan digantikan oleh Ir. Gde Darmaja,M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan.
Sementara jabatan yang ditinggalkan Gde Darmaja diisi oleh Ir. Nyoman Genep yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian. Dan Ni Nyoman Surattini,ST yang sebelumnya menjadi Plt. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan kini resmi menjadi Kepala Dinas.
Dari eselon III.A ada nama I Gede Putra Aryana,S.Sos.,MAP yang dulunya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengawas dan Humas Sekretariat DPRD tukar guling jabatan dengan Drs. Made Supartawan,MM yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Busungbiu. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019