Tabanan (Antaranews Bali) - Ibu-Ibu Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Kodim 1619/Tabanan tertarik mempelajari proses produksi cokelat di Cau Chocolate, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan.

"Ibu-ibu persit ini ingin mengetahui lebih dekat industri coklat yang juga dijadikan tempat pariwisata alternatif yang ada di Kabupaten Tabanan," kata Danramil 1619-06/Marga Kapten Inf I Ketut Suparta dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Minggu.

Pihaknya yang mendampingi Ibu-ibu Persit pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Industri pariwisata di Kabupaten Tabanan cukup berkembang dengan pesat dewasa ini.

"Industri coklat di Tabanan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara, untuk mencari wisata alternatif di bumi lumbung padi ini," ujarnya.

Selain pariwisata massal juga telah berkembang pariwisata minat khusus seperti wisata edukasi  pendidikan maupun penelitian dan juga agrowisata seperti pertanian maupun perkebunan.

Pada acara tersebut didaulat Guru Besar UGM Prof I Gusti Putu Suryadharma yang diundang hadir agar memberikan pembekalan yang perlu diketahui oleh Para Anggota Persit sebagai tambahan pengetahuan.

Danramil juga menjelaskan arahan dari Guru Besar UGM Jogjakarta Prof. I Gusti Putu Suryadarma yaitu terkait pentingnya kesehatan bagi tubuh, karena tubuh kita kalau sehat maka kita akan merasa enjoy melaksanakan aktifitas.

Kegiatan yang dilaksanakan sekarang ini terlebih di alam terbuka, kita bisa menikmati situasi alam yang sangat sejuk yang ada di sekitar kita, apalagi kegiatan yang di laksanakan di Industri Cau Chocolates Bali kita bisa mengenal industri pembuatan coklat mulai dari cara mengolah sampai ke pemasaran.

Sedangkan Ketua Persit KCK Cab XXXVII Kodim 1619/Tabanan, Nyonya Kasanah Hasan Abdullah menyampaikan bahwa tujuan mendatangi Industri Cau Chocolate untuk mengajak para Ibu-ibu Persit mengenal lebih dekat dengan agro wisata terutama industri coklat yang ada di Kabupaten Tabanan, sehingga dapat sebagai tambahan pengetahuannya.

"Syukur-syukur dapat sebagai bahan inspirasi untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam rangka menunjang tugas suami di dalam keluarga maupun dinas," katanya.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan kegiatan senam bersama, tracking, berbagai lomba dan foto bersama. (*)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019