Denpasar (Antaranews Bali) - Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar, Bali, mengevakuasi dua wisatawan berkewarganegaraan Rusia yang jatuh ke jurang ketika mengendarai sepeda motor di Pecatu, Kabupaten Badung.
"Kedua korban dalam keadaan selamat," kata Pelaksana Tugas SAR Denpasar I Made Junetra di Pecatu, Kuta Selatan, Bali, Rabu.
Menurut Junetra, kedua warga negara asing itu diketahui bernama Sergey Neginskiy (30) dan Alena Veronina (28) dari Moskow, Rusia.
Dia menjelaskan dua korban itu diketahui tengah mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Blimbing Sari Pecatu.
Diduga pengendara tidak dapat mengendalikan sepeda motor dan terperosok jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Berdasarkan laporan dari petugas Puskesmas Kuta Selatan terkait jatuhnya korban yang diketahui sekitar pukul 13.40 Wita, tim SAR kemudian mengerahkan 12 personel untuk mengevakuasi mereka.
Sebelum diangkat, petugas memberikan oksigen bertekanan rendah untuk pertolongan pertama dikarenakan korban mengalami sesak nafas.
Petugas SAR juga memasang alat penyangga di leher untuk meminimalkan rasa sakit terutama di sekitar bagian punggung hingga leher.
Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam hingga kedua korban yang mengalami luka-luka itu diangkat menggunakan tandu.
Keduanya kemudian dibawa ke RS BIMC Nusa Dua untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.
Dalam proses evakuasi tim SAR juga dibantu Polsek Kuta Selatan Linmas Ungasan, Babinkamtibmas, Puskesmas Ungasan dan Kuta Selatan dan masyarakat lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kedua korban dalam keadaan selamat," kata Pelaksana Tugas SAR Denpasar I Made Junetra di Pecatu, Kuta Selatan, Bali, Rabu.
Menurut Junetra, kedua warga negara asing itu diketahui bernama Sergey Neginskiy (30) dan Alena Veronina (28) dari Moskow, Rusia.
Dia menjelaskan dua korban itu diketahui tengah mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Blimbing Sari Pecatu.
Diduga pengendara tidak dapat mengendalikan sepeda motor dan terperosok jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Berdasarkan laporan dari petugas Puskesmas Kuta Selatan terkait jatuhnya korban yang diketahui sekitar pukul 13.40 Wita, tim SAR kemudian mengerahkan 12 personel untuk mengevakuasi mereka.
Sebelum diangkat, petugas memberikan oksigen bertekanan rendah untuk pertolongan pertama dikarenakan korban mengalami sesak nafas.
Petugas SAR juga memasang alat penyangga di leher untuk meminimalkan rasa sakit terutama di sekitar bagian punggung hingga leher.
Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam hingga kedua korban yang mengalami luka-luka itu diangkat menggunakan tandu.
Keduanya kemudian dibawa ke RS BIMC Nusa Dua untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.
Dalam proses evakuasi tim SAR juga dibantu Polsek Kuta Selatan Linmas Ungasan, Babinkamtibmas, Puskesmas Ungasan dan Kuta Selatan dan masyarakat lainnya. (*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019