Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 100 anak warga Desa Carang Sari, Kabupaten Badung, diajar bahasa Inggris secara rutin oleh jajaran manajemen dan pegawai Grand Istana Rama Hotel, Kuta.
"Kami memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada 100 anak warga desa tersebut secara gratis sebagai bentuk implentasi program 'Tri Hita Karana'," kata Fenny A Beangi, Marketing Communications Executive Grand Istana Rama Hotel di Denpasar, Sabtu.
Dia menjelaskan, program tersebut adalah perwujudan keseimbangan dalam kehidupan yang diajarkan umat Hindu di Bali. Tri Hita Karana mengajarkan keserasian manusia dengan Tuhan (Parahyangan), manusia dengan sesamanya (Pawongan) dan keseimbangan manusia dengan lingkungannya.
"Mengajarkan bahasa kepada ratusan anak itu merupakan bagian dari kepedulian terhadap sesama atau pawongan," ujarnya.
Fenny mengatakan, anak yang mengikuti pelajaran itu dibagi dalam dua kelompok, yakni 50 orang siswa kelas tiga sampai enam SD. Sedangkan sisanya lagi merupakan peserta didik yang duduk di bangku SMP.
Waktu belajar mereka, tambah dia, dilaksanakan setiap Kamis, mulai pukul 14.00 sampai 15.30 Wita. Para pengajarnya adalah jajaran manajer dan staf yang secara sukarela membagikan ilmunya.
"Kami berharap apa yang dilakukan oleh jajaran manajemen dan karyawan itu dapat bermanfaat bagi para siswa tersebut, sehingga mereka nantinya memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik," katanya.
Grand Istana Rama sebagai hotel bintang empat memiliki lokasi yang sangat baik di Pantai Kuta, menawarkan kenyamanan, relaksasi dan beberapa tempat surfing terbaik di dunia.
Hotel tersebut dapat dicapai dengan berjalan kaki ke pusat pertokoan di Kuta Square dan tempat hiburan Jalan Legian. Double Six dan Hard Rock Cafe Bali merupakan dua tempat yang harus dikunjungi untuk semua pecinta musik.
Kapasitas kamar sebanyak 149 unit, terdiri dari bungalow unggul dan memiliki luas 1,7 hektare taman tropis yang rimbun. Semua kamar dan ruang eksterior mencerminkan pesona dan daya tarik Bali.
"Sebagai hotel bintang empat, kami telah menciptakan kegiatan untuk menjamin tamu kami untuk membawa kesan abadi selama liburan mereka di Pulau Dewata. Seperti kelas memasak dan belajar bahasa Indonesia," ucapnya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada 100 anak warga desa tersebut secara gratis sebagai bentuk implentasi program 'Tri Hita Karana'," kata Fenny A Beangi, Marketing Communications Executive Grand Istana Rama Hotel di Denpasar, Sabtu.
Dia menjelaskan, program tersebut adalah perwujudan keseimbangan dalam kehidupan yang diajarkan umat Hindu di Bali. Tri Hita Karana mengajarkan keserasian manusia dengan Tuhan (Parahyangan), manusia dengan sesamanya (Pawongan) dan keseimbangan manusia dengan lingkungannya.
"Mengajarkan bahasa kepada ratusan anak itu merupakan bagian dari kepedulian terhadap sesama atau pawongan," ujarnya.
Fenny mengatakan, anak yang mengikuti pelajaran itu dibagi dalam dua kelompok, yakni 50 orang siswa kelas tiga sampai enam SD. Sedangkan sisanya lagi merupakan peserta didik yang duduk di bangku SMP.
Waktu belajar mereka, tambah dia, dilaksanakan setiap Kamis, mulai pukul 14.00 sampai 15.30 Wita. Para pengajarnya adalah jajaran manajer dan staf yang secara sukarela membagikan ilmunya.
"Kami berharap apa yang dilakukan oleh jajaran manajemen dan karyawan itu dapat bermanfaat bagi para siswa tersebut, sehingga mereka nantinya memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik," katanya.
Grand Istana Rama sebagai hotel bintang empat memiliki lokasi yang sangat baik di Pantai Kuta, menawarkan kenyamanan, relaksasi dan beberapa tempat surfing terbaik di dunia.
Hotel tersebut dapat dicapai dengan berjalan kaki ke pusat pertokoan di Kuta Square dan tempat hiburan Jalan Legian. Double Six dan Hard Rock Cafe Bali merupakan dua tempat yang harus dikunjungi untuk semua pecinta musik.
Kapasitas kamar sebanyak 149 unit, terdiri dari bungalow unggul dan memiliki luas 1,7 hektare taman tropis yang rimbun. Semua kamar dan ruang eksterior mencerminkan pesona dan daya tarik Bali.
"Sebagai hotel bintang empat, kami telah menciptakan kegiatan untuk menjamin tamu kami untuk membawa kesan abadi selama liburan mereka di Pulau Dewata. Seperti kelas memasak dan belajar bahasa Indonesia," ucapnya.(**)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011