Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar bersama Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat kembali melaksanakan penandatanganan kerja sama antardaerah yang menyangkut depalan sektor pengembangan, dilaksanakan di Gedung Bangsa, Rektorat Universitas Udayana Bali, Kamis.
Penandatanganan tersebut dilakukan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dengan Wali Kota Bandung Oded M Danial disaksikan Rektor Unud Prof Dr. Raka Sudewi serta instansi terkait lainnya.
Adapun kerja sama antardaerah ini mengatur sedikitnya delapan sektor pengembangan, meliputi pengembangan "smart city dan e-goverment", pengembangan kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, pengembangan sumber daya manusia, promosi dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah, industri, perdagangan dan investasi, penataan ruang/wilayah dan infrastruktur perkotaan, perencanaan daerah, ketahanan pangan dan pertanian, serta mitigasi penanggulangan bencana.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa pertemuan dengan agenda kerja sama antardaerah ini dapat menjadi wahana kerja sama guna mengatasi permasalahan daerah. Karena Denpasar dan Bandung merupakan dua kota yang memiliki karakteristik yang mirip. Sehingga sangat memungkinkan untuk melaksanakan kerja sama antardaerah.
Lebih lanjut dikatakan Oded Danial, bahwa cepatnya laju pertumbuhan dan pembangunan tentu memberikan implikasi terhadap perubahan pola pemikiran masyarakat. Dimana, saat ini kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik dan keinginan masyarakat untuk menikmati hasil pembangunan. Kendati demikian, pemerintah harus dihadapi dengan beragam masalah seperti halnya pendanaan, SDM, SDA dan sektor lainnya.
"Dengan adanya kerja sama antardaerah ini tentu diharapkan menjadi solusi bagi daerah untuk berkolaborasi dan bertukar inovasi sebagai upaya menciptakan kemakmuran masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut perpanjangan kerja sama ini., karena langkah tersebut dapat menjadi momentum untuk berkolaborasi dengan setiap daerah di Indonesia. Sehingga potensi yang ada di setiap daerah dapat terus dimaksimalkan.
"Dengan adanya kerja sama antardaerah ini kami di Denpasar sangat menyambut baik, sehingga mampu memberikan dampak maksimal terhadap pengembangan potensi, teknologi di segala bidang guna memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya.
Rai Mantra menambahkan, penandatanganan ini dapat dimanfaatkan oleh kedua belah pihak sebagai momentum untuk berklaborasi guna mempercepat pembangunan kota.
"Saat ini yang terpenting bagaimana bisa berkolaborasi untuk kesejahteraan rakyat," kata Wali Kota Rai Mantra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Penandatanganan tersebut dilakukan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dengan Wali Kota Bandung Oded M Danial disaksikan Rektor Unud Prof Dr. Raka Sudewi serta instansi terkait lainnya.
Adapun kerja sama antardaerah ini mengatur sedikitnya delapan sektor pengembangan, meliputi pengembangan "smart city dan e-goverment", pengembangan kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, pengembangan sumber daya manusia, promosi dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah, industri, perdagangan dan investasi, penataan ruang/wilayah dan infrastruktur perkotaan, perencanaan daerah, ketahanan pangan dan pertanian, serta mitigasi penanggulangan bencana.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa pertemuan dengan agenda kerja sama antardaerah ini dapat menjadi wahana kerja sama guna mengatasi permasalahan daerah. Karena Denpasar dan Bandung merupakan dua kota yang memiliki karakteristik yang mirip. Sehingga sangat memungkinkan untuk melaksanakan kerja sama antardaerah.
Lebih lanjut dikatakan Oded Danial, bahwa cepatnya laju pertumbuhan dan pembangunan tentu memberikan implikasi terhadap perubahan pola pemikiran masyarakat. Dimana, saat ini kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik dan keinginan masyarakat untuk menikmati hasil pembangunan. Kendati demikian, pemerintah harus dihadapi dengan beragam masalah seperti halnya pendanaan, SDM, SDA dan sektor lainnya.
"Dengan adanya kerja sama antardaerah ini tentu diharapkan menjadi solusi bagi daerah untuk berkolaborasi dan bertukar inovasi sebagai upaya menciptakan kemakmuran masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut perpanjangan kerja sama ini., karena langkah tersebut dapat menjadi momentum untuk berkolaborasi dengan setiap daerah di Indonesia. Sehingga potensi yang ada di setiap daerah dapat terus dimaksimalkan.
"Dengan adanya kerja sama antardaerah ini kami di Denpasar sangat menyambut baik, sehingga mampu memberikan dampak maksimal terhadap pengembangan potensi, teknologi di segala bidang guna memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya.
Rai Mantra menambahkan, penandatanganan ini dapat dimanfaatkan oleh kedua belah pihak sebagai momentum untuk berklaborasi guna mempercepat pembangunan kota.
"Saat ini yang terpenting bagaimana bisa berkolaborasi untuk kesejahteraan rakyat," kata Wali Kota Rai Mantra.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018