Aceh Besar (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli sebagai upaya memudahkan mobilitas masyarakat dan barang di daerah untuk pertumbuhan ekonomi.

"Sore hari ini kita akan melakukan peletakan batu pertama untuk dimulainya konstruksi jalan tol dari Aceh menuju Lampung," kata Presiden dalam sambutannya saat acara peresmian Jalan Tol Banda Aceh-Sigli di Blang Bintang, Aceh Besar pada Jumat.

Menurut Presiden, dirinya meyakini dengan kerja keras Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, perusahaan BUMN terkait, dan sejumlah kepala daerah maka pembangunan akan berjalan cepat.

Kepala Negara menjelaskan pembangunan jalan tol membutuhkan dorongan dari kepala daerah baik bupati, wal ikota maupun gubernur dalam membebaskan lahan yang dibutuhkan untuk tol.

"Problemnya hanya ada di situ. Di mana-mana yang namanya pembangunan jalan tol itu selalu problem dan masalah di pembebasan," kata Jokowi yang menambahkan dengan kerja keras pemerintah daerah serta kementerian terkait hal itu dapat teratasi.

 Proyek jalan tol Sigli - Banda Aceh direncanakan sepanjang 74 kilometer.

Sebelumnya, data Badan Pertanahan Nasional (BPN) mencatat pembangunan jalan tol di ruas tersebut melintasi 78 "gampong" atau desa yang tersebar di dua kabupaten di Aceh.

  Menurut keterangan PT Hutama Karya, pembangunan ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh terbagi dalam enam seksi, terdiri dari Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13 kilometer, seksi Blang Bintang-Kutobaro sepanjang 8 kilometer dan seksi Kutobaro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 kilometer.

 Selanjutnya, seksi Padang Tiji-Seulimeum 26 kilometer, seksi Seulimeum-Jantho sepanjang 6 kilometer, dan seksi Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer.

 Selain jalan tol yang menyambungkan Banda Aceh - Sigli, pembangunan jalan bebas hambatan itu juga akan dilakukan di ruas Sigli - Lhokseumawe sepanjang 135 kilometer, Lhokseumawe - Langsa sepanjang 135 kilometer, serta Langsa - Binjai dengan panjang 110 kilometer.

 Selain jalan tol, Presiden juga meresmikan sejumlah proyek strategis nasional yakni pembangunan Masjid At Taqarrub Kabupaten Pidie Jaya, jalan layang Simpang Surabaya Banda Aceh, dan Kawasan Ekonomi Khusus Arun di Lhokseumawe. 

 Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Aceh lakukan kunjungan kerja
Baca juga: Presiden bertemu ulama Aceh bahas RUU Pesantren
Baca juga: Shalawat Badar sambut Presiden di Aceh

(AL) 

 

Pewarta: Bayu Prasetyo

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018