Gianyar (Antaranews Bali) - Tim Bali United berhasil menaklukan lawannya Madura United FC dengan skor 2-0, pada kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia tahun 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu malam.
Sejak peluit pertama ditiup wasit Hadiyana, Madura United melakukan tekanan keras dengan menyerang pemain tuan Rumah Bali United. Sehingga permainan bola tersebut lebih banyak di areal julukan "Laskar Tridatu" tersebut.
Permainan pada babak pertama tersebut, pesepak bola Madura United lebih leluasa menguasai areal petahanan Bali United dengan gencar menyerang ke daerah tuan rumah.
Bahkan Bali United juga tidak tinggal diam dengan menunggu bola, tetapi mencoba melakukan perlawanan dengan membalasnya, namun perjuangan itu belum mampu membuahkan gol.
Hingga turun minum pada babak pertama kedudukan masih imbang (skor 0-0). Walau Madura United melakukan tekanan dengan umpan kolaborasi bola pendek dan beberapa kali pemain menendang melalui jarak jauh namun belum berhasil membobol gawang lawan.
Sementara itu, pada babak kedua, tuan rumah melakukan perubahan strategi permainan dengan melakukan serangan bola panjang guna mendekatkan ke areal pertahanan lawan (Madura United).
Dengan sorak-sorai pendukung Bali United yang mencapai 12 ribu penonton, sehingga serangan dan pergumulan bola yang dilakukan Ilija Spasojevic melakukan manuver mengarahkan bola kepada Fadil, sehingga sukses menendang bola hingga masuk ke gawang Madura United pada menit-52. Gol pertama untuk Bali United.
Madura United setelah tertinggal satu gol, para pemainnya mencoba juga strategi permainan kolaborasi, namun tidak sepenuhnya mampu mengarahkan ke areal pertahanan Bali United.
Begitu juga sebaliknya dengan tekanan kuat yang dilakukan julukan "Laskar Sapeh Kerrab" tersebut, tendangan yang diarahkan beberapa kali oleh pemainnya terbuang atau tidak fokus ke gawang yang dijaga Wawan Hendrawan.
Dengan kegigihan merubah permainan sesuai yang diarahkan pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro, maka pada menit ke-76, tendangan bebas yang dilakukan Antonius Johennes Melvin Platje sukses menjebol gawang Madura United yang dijaga Satria Tama Hardianto.
Dengan kedudukan tersebut, tim Bali United berhasil mengungguli lawan Madura United dengan skor 2-0. Posisi tersebut tak mampu juga diubah oleh Madura United hingga peluit panjang ditiup wasit.
Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan semua pemainnya sudah kompak memainkan bola. Mereka sudah melakukan sesuai dengan arahan. Memang pada babak pertama, Bali United sangat tertekan oleh Madura United. "Namun kerja keras pemain Bali United, sehingga pada pertandingan kali ini mampu meraih skor 2-0 atas lawannya Madura United.
Sementara itu, pelatih kepala Madura United FC Gomes de Oliviera mengatakan pemainnya sudah bagus pada babak pertama, dimana pesepak bola tersebut melakukan tekanan terhadap tuan rumah Bali United.
"Begitu juga pemainnya yang sudah kompak melakukan serangan, baik umpan pendek, maupun umpan panjang untuk mendekatkan bola ke areal pertahanan Bali United, tetapi tetap belum mampu memetik skor," ucapnya.
Ia mengatakan pemain yang turun pada pertandingan kali ini semuanya sudah kompak melakukan permainan bola dengan baik, namun faktor keberuntungan belum berpihak pada Madura United.
"Iya, walau kami kalah dalam pertandingan ini. Kami tetap kompak. Tidak boleh saling menyalahkan antarpemain. Tapi usaha untuk mencetak gol semua dilakukan pemain dengan berjuang habis-habisan. Tapi kami nihil membawa skor ke rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Sejak peluit pertama ditiup wasit Hadiyana, Madura United melakukan tekanan keras dengan menyerang pemain tuan Rumah Bali United. Sehingga permainan bola tersebut lebih banyak di areal julukan "Laskar Tridatu" tersebut.
Permainan pada babak pertama tersebut, pesepak bola Madura United lebih leluasa menguasai areal petahanan Bali United dengan gencar menyerang ke daerah tuan rumah.
Bahkan Bali United juga tidak tinggal diam dengan menunggu bola, tetapi mencoba melakukan perlawanan dengan membalasnya, namun perjuangan itu belum mampu membuahkan gol.
Hingga turun minum pada babak pertama kedudukan masih imbang (skor 0-0). Walau Madura United melakukan tekanan dengan umpan kolaborasi bola pendek dan beberapa kali pemain menendang melalui jarak jauh namun belum berhasil membobol gawang lawan.
Sementara itu, pada babak kedua, tuan rumah melakukan perubahan strategi permainan dengan melakukan serangan bola panjang guna mendekatkan ke areal pertahanan lawan (Madura United).
Dengan sorak-sorai pendukung Bali United yang mencapai 12 ribu penonton, sehingga serangan dan pergumulan bola yang dilakukan Ilija Spasojevic melakukan manuver mengarahkan bola kepada Fadil, sehingga sukses menendang bola hingga masuk ke gawang Madura United pada menit-52. Gol pertama untuk Bali United.
Madura United setelah tertinggal satu gol, para pemainnya mencoba juga strategi permainan kolaborasi, namun tidak sepenuhnya mampu mengarahkan ke areal pertahanan Bali United.
Begitu juga sebaliknya dengan tekanan kuat yang dilakukan julukan "Laskar Sapeh Kerrab" tersebut, tendangan yang diarahkan beberapa kali oleh pemainnya terbuang atau tidak fokus ke gawang yang dijaga Wawan Hendrawan.
Dengan kegigihan merubah permainan sesuai yang diarahkan pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro, maka pada menit ke-76, tendangan bebas yang dilakukan Antonius Johennes Melvin Platje sukses menjebol gawang Madura United yang dijaga Satria Tama Hardianto.
Dengan kedudukan tersebut, tim Bali United berhasil mengungguli lawan Madura United dengan skor 2-0. Posisi tersebut tak mampu juga diubah oleh Madura United hingga peluit panjang ditiup wasit.
Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan semua pemainnya sudah kompak memainkan bola. Mereka sudah melakukan sesuai dengan arahan. Memang pada babak pertama, Bali United sangat tertekan oleh Madura United. "Namun kerja keras pemain Bali United, sehingga pada pertandingan kali ini mampu meraih skor 2-0 atas lawannya Madura United.
Sementara itu, pelatih kepala Madura United FC Gomes de Oliviera mengatakan pemainnya sudah bagus pada babak pertama, dimana pesepak bola tersebut melakukan tekanan terhadap tuan rumah Bali United.
"Begitu juga pemainnya yang sudah kompak melakukan serangan, baik umpan pendek, maupun umpan panjang untuk mendekatkan bola ke areal pertahanan Bali United, tetapi tetap belum mampu memetik skor," ucapnya.
Ia mengatakan pemain yang turun pada pertandingan kali ini semuanya sudah kompak melakukan permainan bola dengan baik, namun faktor keberuntungan belum berpihak pada Madura United.
"Iya, walau kami kalah dalam pertandingan ini. Kami tetap kompak. Tidak boleh saling menyalahkan antarpemain. Tapi usaha untuk mencetak gol semua dilakukan pemain dengan berjuang habis-habisan. Tapi kami nihil membawa skor ke rumah," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018