Nusa Dua (Antaranews Bali) - Petugas kepolisian mulai memperketat pengamanan di kawasan "Indonesia Tourism Development Corporation" (ITDC) Nusa Dua, Bali, menjelang pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, 8-14 Oktober 2018.
Pewarta Antara di Nusa Dua, Badung, Jumat, melaporkan ratusan petugas gabungan TNI-Polri tersebar di sejumlah titik mulai dari Jalan By Pass Nusa Dua hingga di dalam kawasan ITDC, lokasi berlangsungnya pertemuan akbar itu.
Di pintu gerbang baik dari arah selatan dan utara menuju ITDC, petugas kepolisian dari satuan Sabhara dan Brimob Polda Bali dibantu petugas keamanan kawasan setempat, memeriksa satu per satu pengunjung, baik barang, termasuk menunjukkan kartu identitas.
Petugas Brimob dengan dilengkapi senjata laras panjang juga berjaga di pintu gerbang kawasan mewah itu.
Sementara itu, pemeriksaan dan penjagaan lebih ketat dilakukan petugas kepolisian bergabung dengan Polisi Militer tepatnya di pintu gerbang menuju gedung "Bali Nusa Dua Convention Center" (BNDCC), gedung utama pertemuan ekomomi terbesar itu.
Tiga hari menjelang pelaksanaan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, ITDC juga mulai dipercantik salah satunya banyaknya "penjor" atau hiasan janur pada bambu khas Bali yang ditancapkan di sekitar kawasan elit itu.
Sejumlah papan petunjuk lokasi juga disebar di sejumlah titik untuk memudahkan delegasi ketika ingin menghadiri pertemuan.
Kepolisian Daerah Bali mengerahkan sebanyak 5.823 personel termasuk dari Mabes Polri akan diturunkan untuk mengamankan pertemuan IMF dan Bank Dunia.
Jumlah personel itu terdiri dari 2.509 orang, didukung 2.650 petugas satuan wilayah dan 664 personel dari Mabes Polri.
Komando Daerah Militer IX/Udayana juga mengerahkan 5.050 orang prajurit untuk membantu pengamanan baik darat, laut dan udara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pewarta Antara di Nusa Dua, Badung, Jumat, melaporkan ratusan petugas gabungan TNI-Polri tersebar di sejumlah titik mulai dari Jalan By Pass Nusa Dua hingga di dalam kawasan ITDC, lokasi berlangsungnya pertemuan akbar itu.
Di pintu gerbang baik dari arah selatan dan utara menuju ITDC, petugas kepolisian dari satuan Sabhara dan Brimob Polda Bali dibantu petugas keamanan kawasan setempat, memeriksa satu per satu pengunjung, baik barang, termasuk menunjukkan kartu identitas.
Petugas Brimob dengan dilengkapi senjata laras panjang juga berjaga di pintu gerbang kawasan mewah itu.
Sementara itu, pemeriksaan dan penjagaan lebih ketat dilakukan petugas kepolisian bergabung dengan Polisi Militer tepatnya di pintu gerbang menuju gedung "Bali Nusa Dua Convention Center" (BNDCC), gedung utama pertemuan ekomomi terbesar itu.
Tiga hari menjelang pelaksanaan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, ITDC juga mulai dipercantik salah satunya banyaknya "penjor" atau hiasan janur pada bambu khas Bali yang ditancapkan di sekitar kawasan elit itu.
Sejumlah papan petunjuk lokasi juga disebar di sejumlah titik untuk memudahkan delegasi ketika ingin menghadiri pertemuan.
Kepolisian Daerah Bali mengerahkan sebanyak 5.823 personel termasuk dari Mabes Polri akan diturunkan untuk mengamankan pertemuan IMF dan Bank Dunia.
Jumlah personel itu terdiri dari 2.509 orang, didukung 2.650 petugas satuan wilayah dan 664 personel dari Mabes Polri.
Komando Daerah Militer IX/Udayana juga mengerahkan 5.050 orang prajurit untuk membantu pengamanan baik darat, laut dan udara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018