Jakarta (Antaranews Bali) - Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, mencetak gol pada menit 89 demi membuat timnya mengimbangi Chelsea 1-1 dalam laga pekan ketujuh Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu dini hari WIB.
Sturridge baru memasuki menit keempat ia merumput di lapangan sejak menggantikan James Milner pada saat mencetak gol tersebut, demikian catatan pertandingan laman resmi Liga Inggris.
Gol Sturridge tersebut mengubur sorak sorai para pendukung tuan rumah yang menganggap timnya sudah memperoleh tiga poin penuh berkat keunggulan satu gol semata dari Eden Hazard di babak pertama.
Kendati demikian, hasil itu membuat Liverpool harus merelakan posisi puncak klasemen diduduki oleh juara bertahan Manchester City. Walaupun sama-sama mengoleksi 19 poin, Liverpool kalah dalam urusan selisih gol dibandingkan City, sehingga tim besutan Juergen Klopp harus puas ada di urutan kedua.
Sementara itu, Chelsea (17) tetap tak beranjak dari peringkat ketiga.
Liverpool lebih banyak menguasai pertandingan, namun rapatnya barisan pertahanan Chelsea dibarengi penampilan efektif lini depan mereka ketika membangun serangan.
Keunggulan berkat gol Hazard yang berpadu dengan disiplin tinggi pertahanan Chelsea, membuat Liverpool seolah menjadi tim yang berada dalam tekanan. Bukan tekanan dari serangan lawan, melainkan tekanan untuk mencetak gol mengkonversi dominasi permainan. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang, tapi tak berhasil mencetak gol tambahan hingga laga usai. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Sturridge baru memasuki menit keempat ia merumput di lapangan sejak menggantikan James Milner pada saat mencetak gol tersebut, demikian catatan pertandingan laman resmi Liga Inggris.
Gol Sturridge tersebut mengubur sorak sorai para pendukung tuan rumah yang menganggap timnya sudah memperoleh tiga poin penuh berkat keunggulan satu gol semata dari Eden Hazard di babak pertama.
Kendati demikian, hasil itu membuat Liverpool harus merelakan posisi puncak klasemen diduduki oleh juara bertahan Manchester City. Walaupun sama-sama mengoleksi 19 poin, Liverpool kalah dalam urusan selisih gol dibandingkan City, sehingga tim besutan Juergen Klopp harus puas ada di urutan kedua.
Sementara itu, Chelsea (17) tetap tak beranjak dari peringkat ketiga.
Liverpool lebih banyak menguasai pertandingan, namun rapatnya barisan pertahanan Chelsea dibarengi penampilan efektif lini depan mereka ketika membangun serangan.
Keunggulan berkat gol Hazard yang berpadu dengan disiplin tinggi pertahanan Chelsea, membuat Liverpool seolah menjadi tim yang berada dalam tekanan. Bukan tekanan dari serangan lawan, melainkan tekanan untuk mencetak gol mengkonversi dominasi permainan. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang, tapi tak berhasil mencetak gol tambahan hingga laga usai. (WDY)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018