Amlapura, (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Wayan Koster bersama dengan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati melakukan persembahyangan ke Pura Besakih, Kabupaten Karangasem untuk memohon kelancaran pertemuan IMF-Bank Dunia dari 8-14 Oktober mendatang.
"Kami melaksanakan persembahyangan untuk memohon kerahayuan (keselamatan) jagat (alam) Bali. Sekaligus untuk memohon kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan "annual meeting" IMF-World Bank," kata Gubernur Koster disela-sela persembahyangan tersebut, di Pura Besakih, Amlapura, Karangasem, Senin.
Persembahyangan tersebut juga merupakan rangkaian ritual yang digelar di pura terbesar di Bali itu serangkaian Aci Purnama Kapat (bulan purnama yang keempat) yang memang rutin digelar setiap tahun. Gubernur Koster terlihat membaur bersama masyarakat umum untuk melaksanakan persembahyangan dengan khusyuk guna memohon keselamatan alam Bali.
Rirual Aci Purnama Kapat kali ini dipimpin oleh tiga orang sulinggih (pendeta Hindu) yakni Ida Pedanda Gede Manu Singaraga, Ida Pedanda Budha Singakerta, dan Bagawan Sri Natha Nawa Wangsa.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali dan Wagub Bali juga didampingi istri, dan turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra serta pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan pemprov setempat.
Seusai menggelar persembahyangan, Gubernur Bali Wayan Koster melaksanakan ramah-tamah dengan para "pemangku" atau pimpinan ritual setempat, sambil bersantap di area Perantenan Pura Besakih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami melaksanakan persembahyangan untuk memohon kerahayuan (keselamatan) jagat (alam) Bali. Sekaligus untuk memohon kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan "annual meeting" IMF-World Bank," kata Gubernur Koster disela-sela persembahyangan tersebut, di Pura Besakih, Amlapura, Karangasem, Senin.
Persembahyangan tersebut juga merupakan rangkaian ritual yang digelar di pura terbesar di Bali itu serangkaian Aci Purnama Kapat (bulan purnama yang keempat) yang memang rutin digelar setiap tahun. Gubernur Koster terlihat membaur bersama masyarakat umum untuk melaksanakan persembahyangan dengan khusyuk guna memohon keselamatan alam Bali.
Rirual Aci Purnama Kapat kali ini dipimpin oleh tiga orang sulinggih (pendeta Hindu) yakni Ida Pedanda Gede Manu Singaraga, Ida Pedanda Budha Singakerta, dan Bagawan Sri Natha Nawa Wangsa.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali dan Wagub Bali juga didampingi istri, dan turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra serta pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan pemprov setempat.
Seusai menggelar persembahyangan, Gubernur Bali Wayan Koster melaksanakan ramah-tamah dengan para "pemangku" atau pimpinan ritual setempat, sambil bersantap di area Perantenan Pura Besakih.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018