Bangli (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana menyerahkan bantuan satu ekor sapi qurban kepada Imam Masjid Agung Bangli H. Alwi Hamid Mustofa di Masjid Agung Bangli, Jalan Lettu Lilla yang disaksikan para tokoh dan seluruh umat muslim di daerah itu (22/8).
Dalam keterangan pers yang diterima Antara dari Humas Pemkab Bangli, Jumat, Wabup mengaku bangga karena tolenransi antar umat beragama selalu terjaga dengan baik. Untuk membina kerukunan hidup bermasyarakat toleransilah yang paling utama, sehingga tercipta keharmonisan hidup berdampingan dengan pemeluk agama yang lain.
"Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah, mudah-mudahan perayaan Idul Adha ini menjadi jembatan dan kendaraan untuk instropeksi diri agar dapat berbuat yang lebih baik lagi kedepan untuk tetap membina toleransi antarumat beragama, karena kita adalah Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang memiliki kebhinnekaan yang beragam adat dan budaya, suku ras dan golongan," katanya.
Wabup Sang Nyoman Sedana mengharapkan agar jangan sampai persaudaraan yang telah tertata dengan baik selama ini terpecah belah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Mari bersatu, jangan sampai paham radikalisme dapat tumbuh dan mengancam NKRI, niscaya dengan persatuan dan kebulatan tekad kita bersama, Indonesia tetap jaya," tegasnya.
Pemkab sebagai motivator, pendorong dan penyemangat, maka keikutsertaan Pemkab setempat dapat menjadi makna besar dalam perayaan Idul Adha ini, atau menjadi pemacu bagi rekan-rekan yang lain untuk senantiasa berbagi dan menyisihkan sebagian rejekinya yang lebih untuk diamalkan kepada saudara-saudara yang kurang mampu di Kabupaten Bangli.
Dalam kesempatan itu pula, ia berharap hewan qurban ini nantinya dapat terealisasi kepada seluruh masyarakat muslim yang sebagian besar kurang mampu yang akan menikmati hewan kurban ini.
"Selain itu persembahan kurban ini menunjukkan ketaqwaan kita kepada Sang Pencipta, untuk selalu berada pada ajaran beliau dengan semua perintah-perintahnya yang harus dijalankan dan banyak makna yang terkandung dalam Idul Adha ini untuk dihayati, diamalkan dan dijalani bersama,” ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Masjid Agung Bangli Haji Lukman Hakim mengatakan, atas nama Umat Islam Bangli, pihaknya menyampaikan rasa terima kasihnya yang begitu besar kepada Pemerintah Kabupaten Bangli atas perhatian dan bantuan Kabupaten Bangli kepada umatnya selama ini , tanpa membedakan suku ras dan golongan.
"Mudah mudahan rasa empati, rasa kebersamaan, dan rasa memiliki umat Islam Bangli sebagai warga Bangli, akan tetap menyatu sebagai satu kesatuan persaudaraan yang kuat, dan tetap saling menghormat sesuai kearifan lokal yang ada, kami akan tetap berupaya, membina persaudaraan dengan masyarakat Bangli, sehingga keharmonisan tetap terjaga untuk membangun Kabupaten Bangli yang Gita Shanti." Kata Lukman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Dalam keterangan pers yang diterima Antara dari Humas Pemkab Bangli, Jumat, Wabup mengaku bangga karena tolenransi antar umat beragama selalu terjaga dengan baik. Untuk membina kerukunan hidup bermasyarakat toleransilah yang paling utama, sehingga tercipta keharmonisan hidup berdampingan dengan pemeluk agama yang lain.
"Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah, mudah-mudahan perayaan Idul Adha ini menjadi jembatan dan kendaraan untuk instropeksi diri agar dapat berbuat yang lebih baik lagi kedepan untuk tetap membina toleransi antarumat beragama, karena kita adalah Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang memiliki kebhinnekaan yang beragam adat dan budaya, suku ras dan golongan," katanya.
Wabup Sang Nyoman Sedana mengharapkan agar jangan sampai persaudaraan yang telah tertata dengan baik selama ini terpecah belah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Mari bersatu, jangan sampai paham radikalisme dapat tumbuh dan mengancam NKRI, niscaya dengan persatuan dan kebulatan tekad kita bersama, Indonesia tetap jaya," tegasnya.
Pemkab sebagai motivator, pendorong dan penyemangat, maka keikutsertaan Pemkab setempat dapat menjadi makna besar dalam perayaan Idul Adha ini, atau menjadi pemacu bagi rekan-rekan yang lain untuk senantiasa berbagi dan menyisihkan sebagian rejekinya yang lebih untuk diamalkan kepada saudara-saudara yang kurang mampu di Kabupaten Bangli.
Dalam kesempatan itu pula, ia berharap hewan qurban ini nantinya dapat terealisasi kepada seluruh masyarakat muslim yang sebagian besar kurang mampu yang akan menikmati hewan kurban ini.
"Selain itu persembahan kurban ini menunjukkan ketaqwaan kita kepada Sang Pencipta, untuk selalu berada pada ajaran beliau dengan semua perintah-perintahnya yang harus dijalankan dan banyak makna yang terkandung dalam Idul Adha ini untuk dihayati, diamalkan dan dijalani bersama,” ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Masjid Agung Bangli Haji Lukman Hakim mengatakan, atas nama Umat Islam Bangli, pihaknya menyampaikan rasa terima kasihnya yang begitu besar kepada Pemerintah Kabupaten Bangli atas perhatian dan bantuan Kabupaten Bangli kepada umatnya selama ini , tanpa membedakan suku ras dan golongan.
"Mudah mudahan rasa empati, rasa kebersamaan, dan rasa memiliki umat Islam Bangli sebagai warga Bangli, akan tetap menyatu sebagai satu kesatuan persaudaraan yang kuat, dan tetap saling menghormat sesuai kearifan lokal yang ada, kami akan tetap berupaya, membina persaudaraan dengan masyarakat Bangli, sehingga keharmonisan tetap terjaga untuk membangun Kabupaten Bangli yang Gita Shanti." Kata Lukman. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018