Semarapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar berbagai kegiatan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan RI. Salah satu di antaranya Lomba Gerak Jalan Indah Tingkat SMA/SMK Putri.
Dalam kegiatan Gerak Jalan tersebut dilepas oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Ny Ayu Suwirta bertempat di Jalan Simpang Lima, Kota Semarapura, Senin (13/8).
Suasana yang cukup cerah tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyaksikan para peserta lomba yang tampil memukau, ini terlihat ketika peserta dari Penyuluh Bahasa Bali, Seniman Klungkung yang tampil ikut berpartisipasi sebagai peserta kehormatan.
Bupati I Nyoman Suwirta sangat mengapresiasi baik para peserta yang mengikuti lomba. Menurut Bupati lomba ini merupakan salah satu cara untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan. “Sejarah para pejuang harus selalu kita kenang dengan semangat kemerdekaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Nyoman Mudarta menyampaikan kriteria penilaian dalam lomba ini di antaranya yaitu kreasi/formasi sepanjang jalan, berhenti tanpa kreasi, menyalip barisan, keutuhan barisan, berbaris berbanjar tiga dengan keseragaman berbanjar, memakai nomor dada dan nomor punggung berukuran 15x20 cm, memakai rok minimal sejajar lutut atau dibawahnya.
"Jika melanggar nilai dikurangi 50 per regu," Tegasnya.
Peserta juga diwajibkan menyanyikan lagu-lagu perjuangan sepanjang rute dengan waktu yang ditempuh selama 50 menit. Adapun rute yang diambil start dimulai dari Simpang Lima ke timur, Patung Kanda Pat Sari lewat sisi selatan dan finish di Jalan Diponogoro depan toko gunaksa. Gerak jalan indah yang diikuti oleh semua sekolah SMA/SMK yang ada di Kabupaten Klungkung, dengan jumlah sebanyak 17 regu.
Peserta tiap regu berjumlah 22 orang termasuk danton. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Dalam kegiatan Gerak Jalan tersebut dilepas oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Ny Ayu Suwirta bertempat di Jalan Simpang Lima, Kota Semarapura, Senin (13/8).
Suasana yang cukup cerah tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyaksikan para peserta lomba yang tampil memukau, ini terlihat ketika peserta dari Penyuluh Bahasa Bali, Seniman Klungkung yang tampil ikut berpartisipasi sebagai peserta kehormatan.
Bupati I Nyoman Suwirta sangat mengapresiasi baik para peserta yang mengikuti lomba. Menurut Bupati lomba ini merupakan salah satu cara untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan. “Sejarah para pejuang harus selalu kita kenang dengan semangat kemerdekaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Nyoman Mudarta menyampaikan kriteria penilaian dalam lomba ini di antaranya yaitu kreasi/formasi sepanjang jalan, berhenti tanpa kreasi, menyalip barisan, keutuhan barisan, berbaris berbanjar tiga dengan keseragaman berbanjar, memakai nomor dada dan nomor punggung berukuran 15x20 cm, memakai rok minimal sejajar lutut atau dibawahnya.
"Jika melanggar nilai dikurangi 50 per regu," Tegasnya.
Peserta juga diwajibkan menyanyikan lagu-lagu perjuangan sepanjang rute dengan waktu yang ditempuh selama 50 menit. Adapun rute yang diambil start dimulai dari Simpang Lima ke timur, Patung Kanda Pat Sari lewat sisi selatan dan finish di Jalan Diponogoro depan toko gunaksa. Gerak jalan indah yang diikuti oleh semua sekolah SMA/SMK yang ada di Kabupaten Klungkung, dengan jumlah sebanyak 17 regu.
Peserta tiap regu berjumlah 22 orang termasuk danton. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018