Gianyar (Antaranews Bali) - Sejumlah pengerajin Kabupaten Gianyar mengikuti Pameran Kerajinan Industri Kreatif serangkaian HUT ke-123 Kota Jembrana dan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pameran Kerajinan berlangsung selama 11 hari, 11-21 Agustus mendatang. Pengerajin asal Gianyar terlihat mendominasi pameran yang dilaksanakan di Areal Parkir Pemerintah Kabupaten Jembrana yang dibuka oleh Bupati Jembrana Putu Artha, Sabtu (11/8).
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Wayan Suamba, yang turut mendampingi para pengerajin pada acara pembukaan mengharapkan ada peningkatan penjualan dari pameran di Kabupaten Gianyar lalu.
"Semoga dalam pameran kali ini penjualan barang kerajinan dapat meningkat atau mungkin agar lebih tinggi dari nilai penjualan saat mengikuti pameran kerajinan di Gianyar lalu," jelas Suamba.
Lebih lanjut Suamba mengatakan dari 80 stand yang disediakan Pemkab Jembrana, 31 di antaranya merupakan stand kerajinan yang diisi oleh perajin asal Gianyar.
"Di sini Pemkab Jembrana menyediakan 80 stand kerajinan untuk seluruh Kabupaten/Kota di Bali di mana 31 stand diisi oleh perajin asal Gianyar. Ini mengindikasikan bahwa perajin asal Gianyar masih mendominasi peserta pameran," tambahnya.
Dalam pameran yang digelar di area parkir Pemkab Jembrana tersebut, pengerajin asal Gianyar memamerkan produk kerajinan berupa seni lukis, tenun, serta yang tak kalah menarik hasil kerajinan perak dengan ciri khasnya sendiri.
Suamba juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Jembrana karena telah memberi ruang kepada pengerajin asal Gianyar. Semoga kerja sama semacam ini terus berlanjut untuk menopang IKM atau UMKM agar mampu berkembang dan membuka lapangan pekerjaan di samping meningkatkan ekonomi kreatif. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pameran Kerajinan berlangsung selama 11 hari, 11-21 Agustus mendatang. Pengerajin asal Gianyar terlihat mendominasi pameran yang dilaksanakan di Areal Parkir Pemerintah Kabupaten Jembrana yang dibuka oleh Bupati Jembrana Putu Artha, Sabtu (11/8).
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Wayan Suamba, yang turut mendampingi para pengerajin pada acara pembukaan mengharapkan ada peningkatan penjualan dari pameran di Kabupaten Gianyar lalu.
"Semoga dalam pameran kali ini penjualan barang kerajinan dapat meningkat atau mungkin agar lebih tinggi dari nilai penjualan saat mengikuti pameran kerajinan di Gianyar lalu," jelas Suamba.
Lebih lanjut Suamba mengatakan dari 80 stand yang disediakan Pemkab Jembrana, 31 di antaranya merupakan stand kerajinan yang diisi oleh perajin asal Gianyar.
"Di sini Pemkab Jembrana menyediakan 80 stand kerajinan untuk seluruh Kabupaten/Kota di Bali di mana 31 stand diisi oleh perajin asal Gianyar. Ini mengindikasikan bahwa perajin asal Gianyar masih mendominasi peserta pameran," tambahnya.
Dalam pameran yang digelar di area parkir Pemkab Jembrana tersebut, pengerajin asal Gianyar memamerkan produk kerajinan berupa seni lukis, tenun, serta yang tak kalah menarik hasil kerajinan perak dengan ciri khasnya sendiri.
Suamba juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Jembrana karena telah memberi ruang kepada pengerajin asal Gianyar. Semoga kerja sama semacam ini terus berlanjut untuk menopang IKM atau UMKM agar mampu berkembang dan membuka lapangan pekerjaan di samping meningkatkan ekonomi kreatif. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018