Tabanan (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan akan memromosikan jajanan atau kuliner khas "daerah lumbung padi" itu lewat "Festival Tanah Lot ke-2" pada 18 Agustus hingga 20 Agustus 2018.

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, di Tabanan, Sabtu, menegaskan bahwa pihak pemerintah setempat dan daerah  objek wisata Tanah Lot akan giat memromosikan jajanan dan kuliner khas Tabanan dalam festival itu.

"Selain kuliner, kami juga akan juga memromosikan kopi terbaik di Bali, karena Festival Tanah Lot kedua ini merupakan momentum yang baik untuk promosi kuliner dan destinasi wisata di Tabanan," ujarnya.

Dalam olahan kuliner pada festival tahun 2017, menu kuliner yang ditampilkan adalah cara olahan tradisional dan untuk tahun ini dengan olahan kuliner secara modern.

"Mudah-mudahan olahan kuliner dengan cara modern ini bisa diterima oleh lidah masyarakat Bali," katanya.

Selain sajian kuliner dan beberapa galeri/stand, para pelancong yang akan datang untuk berlibur ke objek wisata itu akan dimanjakan dengan hiburan pada pembukaan festival itu dengan diawali penampilan 1.800 penari.

"Dalam pembukaan tanggal 18 Agustus nanti, para penari yang sebagian besar adalah wanita dan pelajar ini akan membawakan Tari Ratu Segara," katanya.

Sementara itu, General Manajer Objek Wisata Tanah Lot, Toya Adnyana, menambahkan pagelaran Festival Tanah Lot pertama pada tahun 2017 mendapat kunjungan 48 ribu pengunjung selama tiga hari festival.

"Tiap harinya, wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot mencapai 15 ribu orang dan pada festival tahun ini ditargetkan 55 ribu pengunjung untuk kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pula," katanya.

Rencananya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan menutup Festival Tanah Lot ke-2 pada 20 Agustus. (ed)

Video oleh Pande Yudha

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018