Jakarta (Antaranews Bali) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menerima Kunjungan Kehormatan Presiden Pemerintahan Revolusioner Zanzibar Ali Mohamed Shein di Kantor Wapres Jakarta, Rabu.
Wakil Presiden M Jusuf Kalla usai pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit tersebut mengatakan keduanya membicarakan peningkatan hubungan kedua belah pihak.
"Bagaimana meningkatkan hubungan bidang pertanian, perikanan dan juga infrastruktur dan pelatihan dari generasi muda," kata Wapres.
Presiden Zanzibar dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pertemuan ini membicarakan sejumlah isu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
"Kita menginginkan hubungan yang lebih dekat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wapres JK juga menyampaikan bahwa Presiden Zanzibar akan berkunjung ke Bali, Kamis.
"Sebagai turis," kata Presiden Ali menambahkan.
Sebelumnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudera Hindia (IORA) yang digelar di Jakarta, pada 2017 lalu, Wapres JK juga melakukan pertemuan dengan Presiden Ali.
Zanzibar merupakan wilayah yang tergabung dalam negara Tanzania . Kawasan ini merupakan wilayah semi otonom yang memiliki presiden sendiri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Wakil Presiden M Jusuf Kalla usai pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit tersebut mengatakan keduanya membicarakan peningkatan hubungan kedua belah pihak.
"Bagaimana meningkatkan hubungan bidang pertanian, perikanan dan juga infrastruktur dan pelatihan dari generasi muda," kata Wapres.
Presiden Zanzibar dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pertemuan ini membicarakan sejumlah isu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
"Kita menginginkan hubungan yang lebih dekat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wapres JK juga menyampaikan bahwa Presiden Zanzibar akan berkunjung ke Bali, Kamis.
"Sebagai turis," kata Presiden Ali menambahkan.
Sebelumnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudera Hindia (IORA) yang digelar di Jakarta, pada 2017 lalu, Wapres JK juga melakukan pertemuan dengan Presiden Ali.
Zanzibar merupakan wilayah yang tergabung dalam negara Tanzania . Kawasan ini merupakan wilayah semi otonom yang memiliki presiden sendiri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018