Denpasar (Antaranews Bali) - Kepolisian Sektor Denpasar Barat, Provinsi Bali menemukan korban Muhammad Reza Pahlevi (38) yang meninggal dunia dalam kamar kos di Gang Elang, Desa Padangsambian, Denpasar Barat, Bali.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban baik akibat benda tajam maupun kekerasan akibat benda tumpul," ujar Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu, di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan, korban diduga meninggal dunia karena sakit mengingat selama ini korban menderita sakit paru-paru dan saat ini korban sedang dalam rawat jalan di RSUD Wangaya.

Korban meninggal dunia itu ditemukan pertama kali oleh Muhammad Arif Nugroho (35) yang datang ke kos korban pada 26 Juli 2018, Pukul 20.00 Wita dalam kondisi meninggal dunia di atas tempat tidur kamar Nomor 1, melihat temannya meninggal, lantas melapor kepada polisi.

Selanjutnya, anggota polisi datang ke TKP yang merupakan kos-kosan milik Nyoman Kerta itu dan menemukan korban berada di atas tempat tidur dengan posisi miring ke kiri, kepala berada di sebelah barat, kaki berada disebelah timur, kedua tangan tertekut.

"Saat itu, korban nenggunakan baju abu-abu lengan panjang, memakai selimut putih motif garis, korban menggunakan pampers," katanya.

Adapun barang-barang yang ditemukan, lanjut Adnan, antara lain tiga buah telepon genggam merk Samsung, Advan dan iphone, kemudian obat-obatan dan uang dalam bentuk dolar Singapura.

Sementara itu, keterangan saksi Muhammad Arif Nugroho yang merupakan teman korban menjelaskan bahwa, antara saksi dan korban sudah berteman lama dan saksi mengetahui sejak sebulan yang lalu korban terserang penyakit radang bronchitis.

"Saya datang ke kos korban pada 26 Juli 2017, Pukul 20.00 Wita, bermaksud untuk mengantar makanan dan memberikan korban obat, namun setelah pintu dibuka korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar saksi. (WDY)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018