Jakarta (Antaranews Bali) - Kepolisian Republik Indonesia mengerahkan 200 ribu personelnya untuk mengamankan Asian Games 2018 di berbagai arena (venue) seperti di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara dan Banten.
"Kita sudah siapkan 100 ribu personel dan 100 personel cadangan," ujar Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin, di Mesjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu.
Ia menambahkan, bahwa kirab obor (torch relay) Asian Games 2018 sedang berjalan di 62 titik di tingkat dua pada 18 provinsi.
Puncak kirab obor akan berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta 17 Agustus mendatang.
"Kalau tidak salah, sekarang sedang berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat menuju timur dan nanti akan kembali ke barat," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga berusaha mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Bahkan, rencana ojek online yang kabarnya akan berdemo saat Asian Games, juga dikatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Oh, demo itu sudah dibicarakan dengan Menteri Perhubungan dan tak usah demo. Itu tidak ada kaitannya dengan Asian Games," jawab Syafruddin.
Ia menambahkan, segala persiapan dalam menyambut Asian Games ditingkatkan, terutama di Jakarta, seperti pedestrian, jembatan penyebrangan, bahkan partisipasi tiap warga di daerahnya seperti pembuatan mural bertema Asian Games, pembuatan spanduk dan umbul-umbul, dan lain sebagainya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kita sudah siapkan 100 ribu personel dan 100 personel cadangan," ujar Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin, di Mesjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu.
Ia menambahkan, bahwa kirab obor (torch relay) Asian Games 2018 sedang berjalan di 62 titik di tingkat dua pada 18 provinsi.
Puncak kirab obor akan berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta 17 Agustus mendatang.
"Kalau tidak salah, sekarang sedang berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat menuju timur dan nanti akan kembali ke barat," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga berusaha mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Bahkan, rencana ojek online yang kabarnya akan berdemo saat Asian Games, juga dikatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Oh, demo itu sudah dibicarakan dengan Menteri Perhubungan dan tak usah demo. Itu tidak ada kaitannya dengan Asian Games," jawab Syafruddin.
Ia menambahkan, segala persiapan dalam menyambut Asian Games ditingkatkan, terutama di Jakarta, seperti pedestrian, jembatan penyebrangan, bahkan partisipasi tiap warga di daerahnya seperti pembuatan mural bertema Asian Games, pembuatan spanduk dan umbul-umbul, dan lain sebagainya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018