){kind=link}
Denpasar (Antaranews Bali) - Kompetisi paduan suara "Bali International Choir Festival" ke-7 dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, didampingi Duta Besar Kanada untuk Indonesia HE Peter MacArthur dan Presiden Direktur Bandung Choral Society Tommyanto Kandisaputra.
"Mari kita sebarkan kebersamaan, perdamaian, dan kebudayaan serta menyatukan berbagai macam perbedaan dalam satu wadah di Bali International Choir Festival," kata Tommyanto Kandisaputra saat menyampaikan sambutan pada pembukaan pada acara tersebut di Denpasar pada Selasa (24/7), sebagaimana keterangan pers yang diterima Antara, Rabu.
Dalam sambutan pembukaan itu, Tommyanto sangat berharap agar menjadikan acara BICF 2018 tak hanya menjadi kompetisi paduan suara terbesar di Indonesia, tetapi juga menjadi yang terbesar di dunia.
Acara pembukaan diawali dengan parade perwakilan tiap peserta ke atas pangung dengan memakai baju adat dari daerah dan negara masing-masing. Grup paduan suara dari Kanada dan Lithuania turut menjadi pengisi acara.
Acara diakhiri dengan penampilan Indonesia Youth Choir, kelompok paduan suara binaan Tommyanto yang beranggotakan 56 orang, 45 penyanyi dari Indonesia, 4 penyanyi dari Malaysia, 4 penyanyi dari Thailand dan 1 penyanyi dari Taiwan.
IYC mempersembahkan Theme Song BICF 7 yang berjudul "Singing Together Is Better" berkolaborasi dengan musisi Indonesia, Daud Kosasih sebagai pianis dan Tommyanto Kandisaputra sebagai konduktor.
Lebih dari 5.000 peserta yang tergabung dalam 146 grup dari 10 negara mengikuti kompetisi paduan suara internasional dengan menampilkan beragam aliran musik, dalam acara bertajuk "Bali International Choir Festival 2018" tersebut. BICF ke-7 yang berlangsung di kawasan Sanur Denpasar, dari 24-28 Juli 2018 itu mengangkat tema "Wonderful BICF, Singing Together is Better".
Adapun 10 negara yang mengirimkan dutanya dalam kompetisi tersebut yakni dari Kanada, Latvia, Lithuania, Polandia, China, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand dan Indonesia. Indonesia sebagai tuan rumah, akan diwakili para peserta dari 26 provinsi yang ikut berkompetisi.
Sebanyak 16 ahli paduan suara dunia juga didatangkan sebagai juri dalam kompetisi paduan suara tersebut. Lima diantaranya adalah para wakil presiden dari International Federation of Choral Music (IFCM) dan beberapa musisi kenamaan Indonesia seperti Catharina Leimena, Avip Priatna, Daud Kosasih dan Andreas Sugeng. (lhs)
Video oleh Antaranews Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Mari kita sebarkan kebersamaan, perdamaian, dan kebudayaan serta menyatukan berbagai macam perbedaan dalam satu wadah di Bali International Choir Festival," kata Tommyanto Kandisaputra saat menyampaikan sambutan pada pembukaan pada acara tersebut di Denpasar pada Selasa (24/7), sebagaimana keterangan pers yang diterima Antara, Rabu.
Dalam sambutan pembukaan itu, Tommyanto sangat berharap agar menjadikan acara BICF 2018 tak hanya menjadi kompetisi paduan suara terbesar di Indonesia, tetapi juga menjadi yang terbesar di dunia.
Acara pembukaan diawali dengan parade perwakilan tiap peserta ke atas pangung dengan memakai baju adat dari daerah dan negara masing-masing. Grup paduan suara dari Kanada dan Lithuania turut menjadi pengisi acara.
Acara diakhiri dengan penampilan Indonesia Youth Choir, kelompok paduan suara binaan Tommyanto yang beranggotakan 56 orang, 45 penyanyi dari Indonesia, 4 penyanyi dari Malaysia, 4 penyanyi dari Thailand dan 1 penyanyi dari Taiwan.
IYC mempersembahkan Theme Song BICF 7 yang berjudul "Singing Together Is Better" berkolaborasi dengan musisi Indonesia, Daud Kosasih sebagai pianis dan Tommyanto Kandisaputra sebagai konduktor.
Lebih dari 5.000 peserta yang tergabung dalam 146 grup dari 10 negara mengikuti kompetisi paduan suara internasional dengan menampilkan beragam aliran musik, dalam acara bertajuk "Bali International Choir Festival 2018" tersebut. BICF ke-7 yang berlangsung di kawasan Sanur Denpasar, dari 24-28 Juli 2018 itu mengangkat tema "Wonderful BICF, Singing Together is Better".
Adapun 10 negara yang mengirimkan dutanya dalam kompetisi tersebut yakni dari Kanada, Latvia, Lithuania, Polandia, China, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand dan Indonesia. Indonesia sebagai tuan rumah, akan diwakili para peserta dari 26 provinsi yang ikut berkompetisi.
Sebanyak 16 ahli paduan suara dunia juga didatangkan sebagai juri dalam kompetisi paduan suara tersebut. Lima diantaranya adalah para wakil presiden dari International Federation of Choral Music (IFCM) dan beberapa musisi kenamaan Indonesia seperti Catharina Leimena, Avip Priatna, Daud Kosasih dan Andreas Sugeng. (lhs)
Video oleh Antaranews Bali
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018