Jakarta (Antaranews Bali) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total (GMT) pada Sabtu (28/7) pada 20 titik pengamatan.

Kepala Bagian Humas BMKG Hary Djatmiko yang dihubungi di Jakarta, Selasa, menyebutkan sejumlah titik pengamatan oleh Stasiun Geofisika itu yakni di Banda Aceh, Medan, Padang Panjang, Kepahiang, Tangerang, Jakarta, dan Bandung.

Kemudian di Yogyakarta, Karangkates, Denpasar, Waingapu, Kupang, Gowa, Makassar, Palu, Manado, Ternate, Ambon, Jayapura, dan Mataram.

Gerhana bulan total tersebut merupakan yang terlama dalam abad ini, yaitu sekitar 103 menit dan dapat diamati dari seluruh wilayah di Indonesia.

Gerhana akan dimulai pukul pukul 00.13 WIB dan gerhana sebagian (parsial) dimulai pada pukul 01.24 WIB. Sedangkan gerhana total akan dimulai pada pukul 02.30 WIB.

Sementara itu, puncak totalitas gerhana sekitar pukul 03.21 WIB dan gerhana total berakhir 04.14 WIB.

Fenomena alam tersebut akan berakhir pada pukul 06.30 WIB setelah sebelumnya gerhana parsial berakhir pada pukul 05.19 WIB. (WDY)

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018