Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Bali, mengadakan lomba cipta menu non-beras dalam upaya mendorong minta masyarakat mengonsumsi jenis umbi-umbian
"Masih kurangnya minat masyarakat Denpasar mengkonsumsi makanan non-beras merupakan salah satu alasan di gelar lomba cipta menu non-beras tersebut, padahal keanekaragaman jenis pangan ada di Kota Denpasar," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bayu Brahmahasta di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan lomba tersebut diikuti dari perwakilan empat kecamatan di Kota Denpasar. Adapun dasar menu tersebut berasal dari bahan umbi-umbian. Karena umbi-umbian mempunyai kandungan gizi yang sama dengan makan lainnya.
Untuk itu pihaknya menggencarkan sosialisasi mengkonsumsi makanan non-beras. Disamping melaksanakan lomba juga dilaksanakan penyuluhan pada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra menyambut baik pelaksanaan lomba cipta menu non-beras yang diikuti oleh perwakilan ibu-ibu PKK kecamatan se-Kota Denpasar.
Ia mengatakan lomba cipta menu non-beras merupakan salah satu program inovasi dalam mewujudkan jenis makanan berpariasi.
"Saya kira lomba ini sangat tepat untuk pemanfaatan bahan makanan non-beras. Disamping mengandung protein yang tinggi juga akan menghadirkan beragam jenis makanan," ujarnya.
Selly Mantra mengatakan melalui menu non-beras masyarakat juga dapat menciptakan makanan bergizi, beragam, seimbang dan aman (B2SA).
Seorang peserta lomba Gusti Ayu Isteriani mengaku lomba ini sangat bagus untuk memanfaatkan makanan non-beras. Disamping untuk sosialisasi juga untuk memanfaatkan bahan non-beras untuk makanan.
Dalam lomba cipta menu non beras ini pemenangnya diraih PKK Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur juara I, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan juara II dan Kelurahan Pemecutan Kecmatan Denbar juara III. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Masih kurangnya minat masyarakat Denpasar mengkonsumsi makanan non-beras merupakan salah satu alasan di gelar lomba cipta menu non-beras tersebut, padahal keanekaragaman jenis pangan ada di Kota Denpasar," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bayu Brahmahasta di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan lomba tersebut diikuti dari perwakilan empat kecamatan di Kota Denpasar. Adapun dasar menu tersebut berasal dari bahan umbi-umbian. Karena umbi-umbian mempunyai kandungan gizi yang sama dengan makan lainnya.
Untuk itu pihaknya menggencarkan sosialisasi mengkonsumsi makanan non-beras. Disamping melaksanakan lomba juga dilaksanakan penyuluhan pada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra menyambut baik pelaksanaan lomba cipta menu non-beras yang diikuti oleh perwakilan ibu-ibu PKK kecamatan se-Kota Denpasar.
Ia mengatakan lomba cipta menu non-beras merupakan salah satu program inovasi dalam mewujudkan jenis makanan berpariasi.
"Saya kira lomba ini sangat tepat untuk pemanfaatan bahan makanan non-beras. Disamping mengandung protein yang tinggi juga akan menghadirkan beragam jenis makanan," ujarnya.
Selly Mantra mengatakan melalui menu non-beras masyarakat juga dapat menciptakan makanan bergizi, beragam, seimbang dan aman (B2SA).
Seorang peserta lomba Gusti Ayu Isteriani mengaku lomba ini sangat bagus untuk memanfaatkan makanan non-beras. Disamping untuk sosialisasi juga untuk memanfaatkan bahan non-beras untuk makanan.
Dalam lomba cipta menu non beras ini pemenangnya diraih PKK Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur juara I, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan juara II dan Kelurahan Pemecutan Kecmatan Denbar juara III. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018