Denpasar (Antaranews Bali) - Tim Peneliti Kriminologi dari Universitas Indonesia menyampaikan hasil gambaran umum kepuasan masyarakat Pulau Dewata yang menilai kinerja Kepolisian Daerah Bali cukup berhasil dalam menangani permasalahan premanisme dan penanganan terorisme dengan sigap.
"Polda Bali dengan pimpinannya bapak Petrus R. Golose memiliki prestasi paling baik dalam penanganan premanisme kejahatan jalanan dan penanganan terorisme," ujar Ketua Departemen Kriminologi Universitas Indonesia, Dr Iqrak Sulhin, yang menjadi narasumber dalam pemaparan hasil penelitian itu di Denpasar, Senin.
Dalam penelitian tentang kepuasan masyarakat Bali terkait kinerja Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus R Golose itu, masyarakat Bali umumnya memberi penilaian positif berdasarkan hasil pengumpulan data dari 450 responden yang terdiri atas 400 orang warga sipil di sembilan kabupaten/kota di Bali dan 50 orang internal kepolisian di masing-masing Polres dengan menggunakan metode survei dan wawancara.
Untuk penilaian masyarakat terhadap kinerja Polda Bali dalam aksi premanisme, kejahatan jalanan (pencurian, pemalakan dan perampokan) maupun pencegahan terorisme mendapat nilai sepuluh dari masing-masing responden, atau nilai paling tinggi.
"Secara umum untuk penanganan kasus terorisme Polda Bali mendapat penilaian terbaik dari masyarakat khususnya dalam tindak lanjut penanganan terorisme yang mendapat nilai 10 dari seluruh responden," ujarnya.
Menanggapi hasil penelitian dari Universitas Indonesia itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali, Brigjen (Pol) I Wayan Sunartha mengapresiasi hasil pelaksanaan penelitian oleh Universitas Indonesia tentang gambaran umum kepuasan masyarakat Pulau Dewata terhadap kinerja dan kualitas pelayanan Kepolisian Daerah Bali.
"Hasil laporan ini akan kami sampaikan kepada Kapolda," ujarnya.
Ia mengatakan, aparat kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sebagai aparat pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat perlu masukan dan informasi maupun koreksi dari masyarakat, sehingga apa yang menjadi harapan semua pihak dapat terwujud.
"Hasil penelitian Universitas Indonesia dan Universitas Udayana terkait kepuasan masyarakat bagaimana kinerja dan pelayanan polisi, dimana Polda Bali mendapat tanggapan positif dan hal sebagai suntikan semangat kami untuk meningkatkan pelayanan dari anggota kita di lapangan," katanya.
Untuk masukan dari masyarakat untuk pembenahan ke depan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan sigap dan hal ini menjadi masukkan penting untuk melakukan perubahan sesuai harapan masyarakat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Polda Bali dengan pimpinannya bapak Petrus R. Golose memiliki prestasi paling baik dalam penanganan premanisme kejahatan jalanan dan penanganan terorisme," ujar Ketua Departemen Kriminologi Universitas Indonesia, Dr Iqrak Sulhin, yang menjadi narasumber dalam pemaparan hasil penelitian itu di Denpasar, Senin.
Dalam penelitian tentang kepuasan masyarakat Bali terkait kinerja Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus R Golose itu, masyarakat Bali umumnya memberi penilaian positif berdasarkan hasil pengumpulan data dari 450 responden yang terdiri atas 400 orang warga sipil di sembilan kabupaten/kota di Bali dan 50 orang internal kepolisian di masing-masing Polres dengan menggunakan metode survei dan wawancara.
Untuk penilaian masyarakat terhadap kinerja Polda Bali dalam aksi premanisme, kejahatan jalanan (pencurian, pemalakan dan perampokan) maupun pencegahan terorisme mendapat nilai sepuluh dari masing-masing responden, atau nilai paling tinggi.
"Secara umum untuk penanganan kasus terorisme Polda Bali mendapat penilaian terbaik dari masyarakat khususnya dalam tindak lanjut penanganan terorisme yang mendapat nilai 10 dari seluruh responden," ujarnya.
Menanggapi hasil penelitian dari Universitas Indonesia itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali, Brigjen (Pol) I Wayan Sunartha mengapresiasi hasil pelaksanaan penelitian oleh Universitas Indonesia tentang gambaran umum kepuasan masyarakat Pulau Dewata terhadap kinerja dan kualitas pelayanan Kepolisian Daerah Bali.
"Hasil laporan ini akan kami sampaikan kepada Kapolda," ujarnya.
Ia mengatakan, aparat kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sebagai aparat pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat perlu masukan dan informasi maupun koreksi dari masyarakat, sehingga apa yang menjadi harapan semua pihak dapat terwujud.
"Hasil penelitian Universitas Indonesia dan Universitas Udayana terkait kepuasan masyarakat bagaimana kinerja dan pelayanan polisi, dimana Polda Bali mendapat tanggapan positif dan hal sebagai suntikan semangat kami untuk meningkatkan pelayanan dari anggota kita di lapangan," katanya.
Untuk masukan dari masyarakat untuk pembenahan ke depan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan sigap dan hal ini menjadi masukkan penting untuk melakukan perubahan sesuai harapan masyarakat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018