Negara (Antaranews Bali) - Polres Jembrana melakukan penjagaan ketat saat rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat dengan agenda rekapitulasi perolehan suara Pilkada Bali 2018.
"Meskipun seluruh tahapan Pilkada Bali 2018 di Kabupaten Jembrana berjalan aman dan lancar, untuk rapat pleno ini kami terapkan pengamanan maksimal," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jembrana Komisaris M Didik Wiratmoko di Negara, Jembrana, Kamis.
Untuk rapat pleno KPU, pihaknya mengerahkan 250 personel yang disebar pada beberapa titik, seperti di Hotel Jimbarwana sebagai tempat diselenggarakan rapat pleno, kantor KPU, dan kantor Panwaslu.
Menurutnya, sejak tahapan Pilkada Bali dimulai, pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengamanan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan sekecil apa pun.
"Mulai dari masa kampanye, pemungutan suara hingga penghitungan dari tingkat terbawah hingga sekarang di KPU Jembrana, kami terus melakukan pengamanan sesuai prosedur," katanya lagi.
Khusus untuk rapat pleno KPU, ia mengatakan, pihaknya menerapkan tiga lapis pengamanan yaitu di gerbang masuk areal hotel, pintu masuk lobi serta saat menuju ke ruang rapat pleno.
Polisi memeriksa kendaraan dan orang yang masuk gerbang hotel, termasuk membuka bagasi kendaraan serta memeriksa tas. Pemeriksaan ini dilakukan terhadap siapa saja, termasuk pegawai KPU dan pejabat yang hendak menuju ke tempat rapat pleno.
Tidak hanya di gerbang, pemeriksaan kembali dilakukan saat hendak memasuki lobi hotel dan terakhir di tangga menuju lantai II tempat diselenggarakan rapat pleno. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Meskipun seluruh tahapan Pilkada Bali 2018 di Kabupaten Jembrana berjalan aman dan lancar, untuk rapat pleno ini kami terapkan pengamanan maksimal," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jembrana Komisaris M Didik Wiratmoko di Negara, Jembrana, Kamis.
Untuk rapat pleno KPU, pihaknya mengerahkan 250 personel yang disebar pada beberapa titik, seperti di Hotel Jimbarwana sebagai tempat diselenggarakan rapat pleno, kantor KPU, dan kantor Panwaslu.
Menurutnya, sejak tahapan Pilkada Bali dimulai, pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengamanan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan sekecil apa pun.
"Mulai dari masa kampanye, pemungutan suara hingga penghitungan dari tingkat terbawah hingga sekarang di KPU Jembrana, kami terus melakukan pengamanan sesuai prosedur," katanya lagi.
Khusus untuk rapat pleno KPU, ia mengatakan, pihaknya menerapkan tiga lapis pengamanan yaitu di gerbang masuk areal hotel, pintu masuk lobi serta saat menuju ke ruang rapat pleno.
Polisi memeriksa kendaraan dan orang yang masuk gerbang hotel, termasuk membuka bagasi kendaraan serta memeriksa tas. Pemeriksaan ini dilakukan terhadap siapa saja, termasuk pegawai KPU dan pejabat yang hendak menuju ke tempat rapat pleno.
Tidak hanya di gerbang, pemeriksaan kembali dilakukan saat hendak memasuki lobi hotel dan terakhir di tangga menuju lantai II tempat diselenggarakan rapat pleno. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018