Nizhny Novgorod (Antaranews) - Kroasia menang 3-2 atas Denmark melalui drama adu penalti untuk mencapai perempat final Piala Dunia pada Minggu (Senin dini hari WIB), setelah kedua tim imbang 1-1 pada pertandingan 16 besar di Stadion Nizhny Novogorod.
Pemain Kroasia Luka Modric memiliki peluang untuk membawa timnya ke perempat final melawan Kroasia dengan eksekusi penalti empat menit sebelum perpanjangan waktu usai, namun kiper Denmark Kasper Schmeichel melompat ke arah kiri untuk menggagalkan sepakan tersebut.
Pertandingan diawali dengan dramatis di mana dua gol pada empat menit pertama menjanjikan pertandingan ketat untuk menentukan siapa yang bertemu Rusia di Sochi pada Sabtu, setelah tuan rumah menang adu penalti atas Spanyol pada pertandingan yang dimainkan Minggu sore.
Denmark membuka keunggulan pada detik ke-57 ketika Mathias Jorgensen menyepak bola yang kemudian mengenai kaki kiper Danijel Subasic, namun Mario Mandzukic menyamakan kedudukan untuk Kroasia tiga menit kemudian.
Sisa jalannya pertandingan gagal untuk menghidupkan ekspektasi, di mana Denmark yang mengandalkan kekuatan fisiknya mampu meredam ancaman yang disebar lini tengah Kroasia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pemain Kroasia Luka Modric memiliki peluang untuk membawa timnya ke perempat final melawan Kroasia dengan eksekusi penalti empat menit sebelum perpanjangan waktu usai, namun kiper Denmark Kasper Schmeichel melompat ke arah kiri untuk menggagalkan sepakan tersebut.
Pertandingan diawali dengan dramatis di mana dua gol pada empat menit pertama menjanjikan pertandingan ketat untuk menentukan siapa yang bertemu Rusia di Sochi pada Sabtu, setelah tuan rumah menang adu penalti atas Spanyol pada pertandingan yang dimainkan Minggu sore.
Denmark membuka keunggulan pada detik ke-57 ketika Mathias Jorgensen menyepak bola yang kemudian mengenai kaki kiper Danijel Subasic, namun Mario Mandzukic menyamakan kedudukan untuk Kroasia tiga menit kemudian.
Sisa jalannya pertandingan gagal untuk menghidupkan ekspektasi, di mana Denmark yang mengandalkan kekuatan fisiknya mampu meredam ancaman yang disebar lini tengah Kroasia. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018