Denpasar (Antaranews Bali) - Badan Meteorologi Klimatolongi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, mengingatkan masyarakat setempat untuk mewaspadai peningkatan kecepatan angin yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Kepala BMKG Denpasar Taufik Gunawan di Denpasar, Minggu, menjelaskan kecepatan angin diperkirakan mencapai 8-38 kilometer per jam yang bergerak dari timur menuju tenggara untuk prakiraan pada 23-24 Juni 2018.

BMKG mencatat kecepatan angin tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan seminggu lalu atau pada Sabtu (15/6) dengan kecepatan maksimum mencapai 32 km per jam.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk 23-24 Juni 2018 yang menyebutkan adanya sirkulasi siklonik di Perairan Barat Sumatera dan konvergensi terdapat di pesisir barat Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Laut China Selatan dan utara Papua.

Selain itu ada belokan angin di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Tengah dan Barat serta Papua Barat.

Dengan kondisi itu BMKG memperkirakan terjadi hujan lebat di sejumlah daerah termasuk di Bali di antaranya di Buleleng dan Tabanan serta Bali bagian barat yakni di Jembrana pada 23-24 Juni 2018.

"Kami imbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat," katanya.

Selain itu, BMKG juga mengingatkan pelaku jasa transportasi laut, nelayan dan wisata bahari, serta masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai untuk mewaspadai potensi gelombang laut dengan perkiraan ketinggian mencapai sekitar dua meter.

Ketinggian gelombang laut tersebut berpotensi terjadi di perairan Selat Bali bagian selatan, Samudera Hindia, Selatan Bali, Selat Badung dan Selat Lombok bagian selatan. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018