Denpasar (Antaranews Bali) - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta agar gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dapat digemakan sepanjang waktu karena sangat penting untuk menguatkan kesadaran masyarakat.
"Untuk memformalisasi gerakan Germas, juga telah diterbitkan Pergub Bali No 12 tahun 2018 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat pada tanggal 7 Maret 2018. Jadi dalam pergub tersebut telah dicantumkan secara jelas, tujuan, siapa yang berperan serta tugas masing-masing OPD dalam menguatkan Germas, jadi tolong dibaca dan dipelajari," kata Sekda Dewa Indra, di Denpasar, Jumat.
Dewa Indra juga menekankan bahwa Germas bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, namun menjadi tugas semua organisasi perangkat daerah (OPD) agar tujuan hidup masyarakat sehat bisa segera terwujud.
"Untuk itu, saya harap semua OPD bisa bersinergi dan bahu-membahu menyadarkan masyarakat akan peran penting pola hidup sehat, serta bersinergi untuk mengurangi tembakau dan rokok yang juga menjadi salah satu program Germas," ucapnya.
Selanjutnya, ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Selain pola hidup, hal penting lain yang harus diperhatikan adalah lingkungan sekitar yang bersih dan sehat.
"Saya yakin dengan terwujudnya kedua hal tersebut, maka taraf kesehatan masyarakat juga akan semakin meningkat. Mari bangun kesadaran akan pentingnya kesehatan dari diri sendiri dahulu, lingkungan keluarga dan masyarakat demi mencapai Indonesia yang sehat," ujar Dewa Indra dalam acara workshop Penguatan Peran Mitra Potensial dalam Implementasi Germas dan Kawasan Tanpa Rokok itu.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr I Made Dedi Wiguna mengatakan persentase penyakit tidak menular seperti serangan jantung dan stroke dalam kurun beberapa tahun terakhir semakin meningkat.
"Hal itu mengindikasikan jika pola hidup masyarakat akhir-akhir ini sudah tidak sehat lagi. Untuk itu, upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan arti hidup sehat sangat penting, itulah salah satu alasan Germas ini terbentuk," katanya.
Dedi mengemukakan Germas adalah suatu tindakan yang terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk berperilaku sehat dalam meningkatkan kualitas hidup.
"Untuk mencapai itu, selain perbaikan lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan, dan telah menjadi fokus Germas," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Untuk memformalisasi gerakan Germas, juga telah diterbitkan Pergub Bali No 12 tahun 2018 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat pada tanggal 7 Maret 2018. Jadi dalam pergub tersebut telah dicantumkan secara jelas, tujuan, siapa yang berperan serta tugas masing-masing OPD dalam menguatkan Germas, jadi tolong dibaca dan dipelajari," kata Sekda Dewa Indra, di Denpasar, Jumat.
Dewa Indra juga menekankan bahwa Germas bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, namun menjadi tugas semua organisasi perangkat daerah (OPD) agar tujuan hidup masyarakat sehat bisa segera terwujud.
"Untuk itu, saya harap semua OPD bisa bersinergi dan bahu-membahu menyadarkan masyarakat akan peran penting pola hidup sehat, serta bersinergi untuk mengurangi tembakau dan rokok yang juga menjadi salah satu program Germas," ucapnya.
Selanjutnya, ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Selain pola hidup, hal penting lain yang harus diperhatikan adalah lingkungan sekitar yang bersih dan sehat.
"Saya yakin dengan terwujudnya kedua hal tersebut, maka taraf kesehatan masyarakat juga akan semakin meningkat. Mari bangun kesadaran akan pentingnya kesehatan dari diri sendiri dahulu, lingkungan keluarga dan masyarakat demi mencapai Indonesia yang sehat," ujar Dewa Indra dalam acara workshop Penguatan Peran Mitra Potensial dalam Implementasi Germas dan Kawasan Tanpa Rokok itu.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr I Made Dedi Wiguna mengatakan persentase penyakit tidak menular seperti serangan jantung dan stroke dalam kurun beberapa tahun terakhir semakin meningkat.
"Hal itu mengindikasikan jika pola hidup masyarakat akhir-akhir ini sudah tidak sehat lagi. Untuk itu, upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan arti hidup sehat sangat penting, itulah salah satu alasan Germas ini terbentuk," katanya.
Dedi mengemukakan Germas adalah suatu tindakan yang terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk berperilaku sehat dalam meningkatkan kualitas hidup.
"Untuk mencapai itu, selain perbaikan lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan, dan telah menjadi fokus Germas," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018