Negara, (Antaranews Bali) - Tim SAR mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan laut saat arus balik Hari Raya Idul Fitri, dengan melakukan patroli di perairan Selat Bali.

"Kami berpatroli mengeliling Selat Bali, mengawasi kapal serta kondisi perairan jika terjadi perubahan cuaca yang mendadak buruk," kata Koordinator Pencarian Dan Pertolongan SAR Jembrana Komang Sudiarsa, Selasa.

Komang Sudiarsa mengatakan dengmaka patroli dengan menggunakan rubber boat dan jetsky lebih ditingkatkan lagi.

Menurut dia, patroli di Selat Bali yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dengan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dilakukan sejak arus mudik lalu.

Menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri, katanya, kapal yang beroperasi di Selat Bali selalu penuh dengan penumpang dan kendaraan, baik yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk maupun yang menuju pelabuhan tersebut.

"Dari arah Bali, wisatawan yang berlibur sudah mulai kembali ke Jawa, sementara dari arah Jawa, pemudik mulai kembali ke Bali. Hal ini membuat kapal dari dua arah tersebut selalu penuh dengan penumpang dan kendaraan. Kami antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di laut," katanya.

Dengan patroli yang terus dilakukan, menurut Komang Sudiarsa, pertolongan cepat bisa diberikan apabila terjadi kecelakaan di laut, termasuk jika ada kapal yang kandas dan penumpangnya perlu dievakuasi.

Dari patroli dan pantauan yang pihaknya lakukan, ia mengatakan, sampai saat ini penyeberangan di Selat Bali masih aman dan lancar, termasuk kondisi cuaca juga tidak membayakan pelayaran kapal.

"Koordinasi dengan BMKG juga kami lakukan untuk mengetahui prediksi cuaca. Sampai saat ini situasi Selat Bali masih aman untuk pelayaran. Namun kami tetap waspada, karena seringkali cuaca di sini cepat berubah," katanya.

Pihaknya berharap situasi yang aman ini tetap berlangsung hingga arus balik pemudik maupun wisatawan domestik selesai. (*)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018