Jakarta (Antaranews) - Untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup di Indonesia, Danone-AQUA mengumumkan peneguhan komitmennya untuk memelopori tiga komitmen penting dalam mengatasi masalah sampah plastik dengan mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk bergabung dalam Gerakan #BijakBerplastik.
Tiga komitmen dimaksud adalah:
Kemasan plastik telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Setiap hari, Danone-AQUA membawa hidrasi yang sehat untuk jutaan masyarakat Indonesia melalui gelas dan botol plastik serta galon yang digunakan kembali. Tetapi kemasan plastik juga memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan - karena menggunakan sumber daya berharga yaitu minyak bumi - dan dapat menjadi sampah apabila tidak didaur ulang. Plastik tersebut mengalir ke sungai dan pada akhirnya menuju ke laut, sehingga menimbulkan tantangan yang cukup besar. Untuk mengatasi hal ini secara efektif, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
Sebagai merek warisan Indonesia yang ikonik dan milik masyarakat Indonesia, Danone-AQUA memiliki tanggung jawab untuk melakukan tindakan dan sekaligus menjadi kesempatan untuk mendorong perubahan dalam skala besar, dengan melibatkan jutaan konsumen kami. Danone-AQUA telah menjadi pelopor dalam pengumpulan sampah plastik sejak 1993, ketika mendanai program daur ulang pertamanya dengan Yayasan Dana Mitra Lingkungan. Sejak saat itu, menurut Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) Corine Tap, banyak program bersama mitra yang berhasil untuk mengumpulkan dan mengelola sampah plastik.
"Saat ini, Danone-AQUA telah menyediakan 2/3 air yang diproduksi melalui galon yang digunakan kembali. Lebih dari setengah botol PET yang kami gunakan telah dikumpulkan dan didaur ulang menjadi botol baru, atau diolah dalam bentuk lain seperti tekstil. Tetapi, kami memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk berinvestasi lebih besar dan melakukan upaya yang lebih serius. Selain dengan komitmen yang telah kami tetapkan, kami juga ingin memulai sebuah Gerakan #BijakBerplastik yang melibatkan masyarakat Indonesia untuk berkontribusi membangun sebuah budaya baru, yaitu daur ulang dan kesadaran serta keterlibatan dalam menjaga lingkungan.".
Danone-AQUA baru-baru ini telah mendapatkan sertifikat B-Corp, sebagai Perusahaan FMCG pertama yang mendapatkan penghargaan internasional ini serta diakui sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial dengan melibatkan masyarakat. Bisnis model Danone-AQUA ini sangatlah sesuai dengan target induk perusahaannya, yaitu Danone, di bawah slogan 'One Planet One Health' dan karenanya, kami meneruskan kemitraan Danone dengan Yayasan Ellen MacArthur dan lebih banyak lagi pemangku kepentingan, untuk menciptakan peta jalan global menuju ekonomi sirkular. Hal inilah yang menginspirasi kepeloporan komitmen yang dibuat Danone-AQUA pada hari ini.
Meningkatkan Pengumpulan Sampah Plastik.
Danone-AQUA berkomitmen untuk mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari volume yang kami gunakan pada tahun 2025, dengan meningkatkan program bisnis sosial untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik, serta mendukung teknologi untuk mengumpulkan lebih banyak sampah dari alam.
Sejak tahun 2010, Danone Ecosysteme dan Danone-AQUA telah mendukung bisnis sosial yang ditujukan untuk pengumpulan sampah plastik di Indonesia. Bekerja bersama komunitas pemulung, saat ini kami dapat mengumpulkan 12.000 ton sampah plastik untuk didaur ulang, melalui enam pusat pengumpulan sampah plastik. Kami akan terus mengembangkan dukungan inisiatif sosial ini untuk mengubah sampah kemasan menjadi sumber daya bernilai guna, dengan menambah 10 pusat pengumpulan sampah plastik dan 10 fasilitas untuk komunitas pengelola sampah.
Sebagaimana induk perusahaannya, Danone, Danone-AQUA juga berpartisipasi dalam misi penelitian bersama dengan The Ocean Cleanup, sebuah start-up nirlaba dari Belanda yang telah mengembangkan teknologi canggih untuk membantu pengumpulan sampah plastik dari laut. Seluruh upaya ini diharapkan dapat mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dari alam, agar dapat didaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi.
Ketua Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Christine Halim, menyambut baik komitmen ini. "ADUPI mendukung inisiatif Danone-AQUA untuk berkolaborasi dalam pengumpulan sampah plastik dan bekerja dengan industri daur ulang. Inilah aksi nyata untuk mendorong pengembangan sirkular ekonomi sekaligus berkontribusi menyelesaikan persoalan sampah di Indonesia.".
Mendukung Edukasi Sampah Plastik.
Danone-AQUA berkomitmen untuk memimpin kampanye nasional daur ulang di sekolah, ruang publik dan berkolaborasi dengan pemerintah serta ritel untuk uji coba dan memulai budaya daur ulang di kota-kota besar.
Danone-AQUA memahami bahwa tingkat kesadaran publik yang masih rendah tentang pengelolaan sampah plastik merupakan hambatan untuk membangun budaya daur ulang. Kampanye Ayo Minum Air (AMIR) serta edukasi di sekolah dasar dengan berbagai mitra telah meyakinkan kami bahwa mengajarkan daur ulang secara berkelanjutan sejak dini di Indonesia, dapat mengubah kebiasaan lama. Kami berencana menambah mitra sekolah kami agar bisa mencapai jutaan lebih anak dan kami akan mengadvokasikan agar topik mengenai daur ulang ini dapat menjadi kurikulum nasional.
Ditambah lagi, selain membawa Gerakan #BijakBerplastik untuk murid-murid di berbagai sekolah, Danone-AQUA akan bekerja bersama VICE impact untuk memimpin kampanye nasional yang menargetkan 100 juta konsumen pada tahun 2025. Pada awal bulan lalu, untuk mendorong kebiasaan mengumpulkan dan memilah sampah plastik, Danone-AQUA bersama dengan Alfamart, Telkomsel, dan SMASH meluncurkan inovasi bernama Smart Drop Box untuk konsumen, agar mereka dapat mendaur ulang sampahnya.
"Kami sangat senang dapat bermitra dan berkolaborasi dengan Danone-AQUA melalui program Smart Drop Box. Kami ingin mendorong dan mengedukasi konsumen untuk lebih kreatif dalam mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastiknya menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih baik," ujar GM Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Ivan Hermawan.
Meningkatkan Inovasi Botol Plastik.
Danone-AQUA berkomitmen untuk mengambil langkah besar menuju sirkularitas dari plastik yang kami gunakan. Kami berencana membuat seluruh kemasan kami 100% dapat didaur ulang pada 2025, sekaligus meningkatkan proporsi plastik daur ulang di botol kami dari 11%, menjadi 50% pada 2025.
"Saat ini kami memiliki teknologi untuk merancang kemasan yang lebih baik dan berkelanjutan, menggunakan rantai pasokan sirkular untuk industri plastik daur ulang," ujar VP Research and Innovation PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), Rosalina Privita. "Dengan mitra seperti Veolia, mereka dapat membawa pengalaman dan keahliannya untuk Indonesia, sehingga kami dapat memproses kembali plastik dengan cara yang lebih efisien dan dalam skala yang lebih besar dari yang sebelumnya. Kami siap untuk menciptakan inovasi baru dan proses sirkularitas dari plastik yang kami gunakan.".
Di Danone-AQUA, kami menyadari bahwa perubahan ini tidak dapat dilakukan sendiri. Kami bangga bisa bekerja sama dengan banyak mitra dan asosiasi, termasuk H&M, Packaging Recycling Alliance for Indonesia Sustainable Environment (PRAISE), ADUPI, universitas, LSM dan mitra kami paling strategis, yaitu Pemerintah Indonesia. Kami juga merasa gembira karena Pemerintah baru-baru ini telah mengembangkan rencana aksi nasional untuk mengontrol sampah plastik, sebuah upaya yang dikoordinasikan oleh Kementrian Koordinator Bidang Maritim. Agar gerakan #BijakBerplastik ini menjadi kenyataan bagi Indonesia, kami mengundang kolaborasi antar industri, dan lebih besar lagi, untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan dengan skala penggunaan plastik yang lebih besar.
Sebagai negara dengan kepulauan terbesar dengan garis pantai terpanjang, Indonesia dikaruniai kekayaan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam, serta letaknya yang strategis dari sisi sosial dan ekonomi yang membawa berkah bagi negara ini. Untuk melindungi sumber daya alam bagi Indonesia pada saat ini dan untuk masa depan, seluruh pemangku kepentingan harus bekerja sama. Danone-AQUA telah siap untuk memainkan perannya dan juga berkontribusi untuk kesehatan dan masa depan yang Indonesia yang lebih cerah.
Tentang Danone-AQUA.
Danone-AQUA merupakan pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Minuman Ringan di Indonesia yang didirikan tahun 1973. Sebagai perwujudan visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggung jawab dalam sosial dan lingkungan, AQUA mengembangkan inisiatif AQUA Lestari yang terdiri dari Perlindungan Sumber Daya Air, Pengurangan C02, Optimalisasi Kemasan dan Pengumpulan Sampah Kemasan dan Distribusi Produk secara Berkelanjutan yang dilakukan bekerja bersama pemaku kepentingan dan karyawan.
Danone-AQUA adalah bagian dari kelompok usaha DANONE, salah satu produsen produk makanan dan minuman terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri, unit usaha DANONE meliputi tiga kategori utama, yaitu minuman (AMDK, minuman ringan non karbonasi, dan minuman teh), Nutrisi untuk Kehidupan Awal (Nutricia dan Sarihusada), serta nutrisi medis. Danone-AQUA merupakan Perusahaan FMCG pertama di Indonesia yang bersertifikasi B-Corp, yaitu standar tertinggi terhadap kinerja sosial dan lingkungan, transparansi dan akuntabilitas. Laporan keberlanjutan Danone-AQUA dapat diakses melalui www.aqua.com. Untuk masukan serta keluhan pelanggan, dapat disampaikan melalui AQUA Menyapa 08001588888 atau melalui Facebook Sehat AQUA dan www.aqua.com (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Tiga komitmen dimaksud adalah:
- Danone-AQUA berkomitmen untuk mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari volume yang kami gunakan dari lingkungan Indonesia pada tahun 2025.
- Danone-AQUA berkomitmen memimpin kampanye nasional untuk edukasi daur ulang, dan menggerakkan program pengetahuan daur ulang di 20 kota besar di 2020.
- Danone-AQUA berkomitmen membuat seluruh kemasan plastiknya dapat didaur ulang 100% , dan untuk meningkatkan proporsi plastik daur ulang di botol kami sebesar 50%, pada 2025.
Kemasan plastik telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Setiap hari, Danone-AQUA membawa hidrasi yang sehat untuk jutaan masyarakat Indonesia melalui gelas dan botol plastik serta galon yang digunakan kembali. Tetapi kemasan plastik juga memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan - karena menggunakan sumber daya berharga yaitu minyak bumi - dan dapat menjadi sampah apabila tidak didaur ulang. Plastik tersebut mengalir ke sungai dan pada akhirnya menuju ke laut, sehingga menimbulkan tantangan yang cukup besar. Untuk mengatasi hal ini secara efektif, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
Sebagai merek warisan Indonesia yang ikonik dan milik masyarakat Indonesia, Danone-AQUA memiliki tanggung jawab untuk melakukan tindakan dan sekaligus menjadi kesempatan untuk mendorong perubahan dalam skala besar, dengan melibatkan jutaan konsumen kami. Danone-AQUA telah menjadi pelopor dalam pengumpulan sampah plastik sejak 1993, ketika mendanai program daur ulang pertamanya dengan Yayasan Dana Mitra Lingkungan. Sejak saat itu, menurut Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) Corine Tap, banyak program bersama mitra yang berhasil untuk mengumpulkan dan mengelola sampah plastik.
"Saat ini, Danone-AQUA telah menyediakan 2/3 air yang diproduksi melalui galon yang digunakan kembali. Lebih dari setengah botol PET yang kami gunakan telah dikumpulkan dan didaur ulang menjadi botol baru, atau diolah dalam bentuk lain seperti tekstil. Tetapi, kami memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk berinvestasi lebih besar dan melakukan upaya yang lebih serius. Selain dengan komitmen yang telah kami tetapkan, kami juga ingin memulai sebuah Gerakan #BijakBerplastik yang melibatkan masyarakat Indonesia untuk berkontribusi membangun sebuah budaya baru, yaitu daur ulang dan kesadaran serta keterlibatan dalam menjaga lingkungan.".
Danone-AQUA baru-baru ini telah mendapatkan sertifikat B-Corp, sebagai Perusahaan FMCG pertama yang mendapatkan penghargaan internasional ini serta diakui sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial dengan melibatkan masyarakat. Bisnis model Danone-AQUA ini sangatlah sesuai dengan target induk perusahaannya, yaitu Danone, di bawah slogan 'One Planet One Health' dan karenanya, kami meneruskan kemitraan Danone dengan Yayasan Ellen MacArthur dan lebih banyak lagi pemangku kepentingan, untuk menciptakan peta jalan global menuju ekonomi sirkular. Hal inilah yang menginspirasi kepeloporan komitmen yang dibuat Danone-AQUA pada hari ini.
Meningkatkan Pengumpulan Sampah Plastik.
Danone-AQUA berkomitmen untuk mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari volume yang kami gunakan pada tahun 2025, dengan meningkatkan program bisnis sosial untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik, serta mendukung teknologi untuk mengumpulkan lebih banyak sampah dari alam.
Sejak tahun 2010, Danone Ecosysteme dan Danone-AQUA telah mendukung bisnis sosial yang ditujukan untuk pengumpulan sampah plastik di Indonesia. Bekerja bersama komunitas pemulung, saat ini kami dapat mengumpulkan 12.000 ton sampah plastik untuk didaur ulang, melalui enam pusat pengumpulan sampah plastik. Kami akan terus mengembangkan dukungan inisiatif sosial ini untuk mengubah sampah kemasan menjadi sumber daya bernilai guna, dengan menambah 10 pusat pengumpulan sampah plastik dan 10 fasilitas untuk komunitas pengelola sampah.
Sebagaimana induk perusahaannya, Danone, Danone-AQUA juga berpartisipasi dalam misi penelitian bersama dengan The Ocean Cleanup, sebuah start-up nirlaba dari Belanda yang telah mengembangkan teknologi canggih untuk membantu pengumpulan sampah plastik dari laut. Seluruh upaya ini diharapkan dapat mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dari alam, agar dapat didaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi.
Ketua Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Christine Halim, menyambut baik komitmen ini. "ADUPI mendukung inisiatif Danone-AQUA untuk berkolaborasi dalam pengumpulan sampah plastik dan bekerja dengan industri daur ulang. Inilah aksi nyata untuk mendorong pengembangan sirkular ekonomi sekaligus berkontribusi menyelesaikan persoalan sampah di Indonesia.".
Mendukung Edukasi Sampah Plastik.
Danone-AQUA berkomitmen untuk memimpin kampanye nasional daur ulang di sekolah, ruang publik dan berkolaborasi dengan pemerintah serta ritel untuk uji coba dan memulai budaya daur ulang di kota-kota besar.
Danone-AQUA memahami bahwa tingkat kesadaran publik yang masih rendah tentang pengelolaan sampah plastik merupakan hambatan untuk membangun budaya daur ulang. Kampanye Ayo Minum Air (AMIR) serta edukasi di sekolah dasar dengan berbagai mitra telah meyakinkan kami bahwa mengajarkan daur ulang secara berkelanjutan sejak dini di Indonesia, dapat mengubah kebiasaan lama. Kami berencana menambah mitra sekolah kami agar bisa mencapai jutaan lebih anak dan kami akan mengadvokasikan agar topik mengenai daur ulang ini dapat menjadi kurikulum nasional.
Ditambah lagi, selain membawa Gerakan #BijakBerplastik untuk murid-murid di berbagai sekolah, Danone-AQUA akan bekerja bersama VICE impact untuk memimpin kampanye nasional yang menargetkan 100 juta konsumen pada tahun 2025. Pada awal bulan lalu, untuk mendorong kebiasaan mengumpulkan dan memilah sampah plastik, Danone-AQUA bersama dengan Alfamart, Telkomsel, dan SMASH meluncurkan inovasi bernama Smart Drop Box untuk konsumen, agar mereka dapat mendaur ulang sampahnya.
"Kami sangat senang dapat bermitra dan berkolaborasi dengan Danone-AQUA melalui program Smart Drop Box. Kami ingin mendorong dan mengedukasi konsumen untuk lebih kreatif dalam mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastiknya menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih baik," ujar GM Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Ivan Hermawan.
Meningkatkan Inovasi Botol Plastik.
Danone-AQUA berkomitmen untuk mengambil langkah besar menuju sirkularitas dari plastik yang kami gunakan. Kami berencana membuat seluruh kemasan kami 100% dapat didaur ulang pada 2025, sekaligus meningkatkan proporsi plastik daur ulang di botol kami dari 11%, menjadi 50% pada 2025.
"Saat ini kami memiliki teknologi untuk merancang kemasan yang lebih baik dan berkelanjutan, menggunakan rantai pasokan sirkular untuk industri plastik daur ulang," ujar VP Research and Innovation PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), Rosalina Privita. "Dengan mitra seperti Veolia, mereka dapat membawa pengalaman dan keahliannya untuk Indonesia, sehingga kami dapat memproses kembali plastik dengan cara yang lebih efisien dan dalam skala yang lebih besar dari yang sebelumnya. Kami siap untuk menciptakan inovasi baru dan proses sirkularitas dari plastik yang kami gunakan.".
Di Danone-AQUA, kami menyadari bahwa perubahan ini tidak dapat dilakukan sendiri. Kami bangga bisa bekerja sama dengan banyak mitra dan asosiasi, termasuk H&M, Packaging Recycling Alliance for Indonesia Sustainable Environment (PRAISE), ADUPI, universitas, LSM dan mitra kami paling strategis, yaitu Pemerintah Indonesia. Kami juga merasa gembira karena Pemerintah baru-baru ini telah mengembangkan rencana aksi nasional untuk mengontrol sampah plastik, sebuah upaya yang dikoordinasikan oleh Kementrian Koordinator Bidang Maritim. Agar gerakan #BijakBerplastik ini menjadi kenyataan bagi Indonesia, kami mengundang kolaborasi antar industri, dan lebih besar lagi, untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan dengan skala penggunaan plastik yang lebih besar.
Sebagai negara dengan kepulauan terbesar dengan garis pantai terpanjang, Indonesia dikaruniai kekayaan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam, serta letaknya yang strategis dari sisi sosial dan ekonomi yang membawa berkah bagi negara ini. Untuk melindungi sumber daya alam bagi Indonesia pada saat ini dan untuk masa depan, seluruh pemangku kepentingan harus bekerja sama. Danone-AQUA telah siap untuk memainkan perannya dan juga berkontribusi untuk kesehatan dan masa depan yang Indonesia yang lebih cerah.
Tentang Danone-AQUA.
Danone-AQUA merupakan pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Minuman Ringan di Indonesia yang didirikan tahun 1973. Sebagai perwujudan visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggung jawab dalam sosial dan lingkungan, AQUA mengembangkan inisiatif AQUA Lestari yang terdiri dari Perlindungan Sumber Daya Air, Pengurangan C02, Optimalisasi Kemasan dan Pengumpulan Sampah Kemasan dan Distribusi Produk secara Berkelanjutan yang dilakukan bekerja bersama pemaku kepentingan dan karyawan.
Danone-AQUA adalah bagian dari kelompok usaha DANONE, salah satu produsen produk makanan dan minuman terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri, unit usaha DANONE meliputi tiga kategori utama, yaitu minuman (AMDK, minuman ringan non karbonasi, dan minuman teh), Nutrisi untuk Kehidupan Awal (Nutricia dan Sarihusada), serta nutrisi medis. Danone-AQUA merupakan Perusahaan FMCG pertama di Indonesia yang bersertifikasi B-Corp, yaitu standar tertinggi terhadap kinerja sosial dan lingkungan, transparansi dan akuntabilitas. Laporan keberlanjutan Danone-AQUA dapat diakses melalui www.aqua.com. Untuk masukan serta keluhan pelanggan, dapat disampaikan melalui AQUA Menyapa 08001588888 atau melalui Facebook Sehat AQUA dan www.aqua.com (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018