Yogyakarta (Antaranews) - Pentolan grup band Slank Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim mengatakan ingin kembali menyuarakan kepada generasi muda bahwa ideologi Pancasila bukan barang usang dan tidak ketinggalan zaman.

"Kita mau teriakin lagi Pancasila itu 'cool' (keren) bukan barang usang, tidak ketinggalan zaman," kata Bimbim sebelum acara buka bersama dengan Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Kamis.

Menurut Bimbim, Slank akan menggelorakan kembali nilai-nilai Pancasila itu melalui Konser Indonesia Damai #Pancasila Rumah Kita yang akan dihelat di Lapangan Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat (1/6) sore.

Bimbim menilai hingga kini belum semua bangsa Indonesia mengerti tentang Pancasila dan belum semua rela menjadikan ideologi negara itu sebagai jalan hidup.

"Kadang Pancasila cuma menjadi gantungan di tembok saja dan kurang dijalankan," kata dia.

Drummer Slank ini juga menyayangkan bahwa ada kelompok yang mengakui ideologi Pancasila namun pada praktiknya masih menyukai cara-cara kekerasan dan tidak terbuka dengan agama lain.

Melalui Konser Indonesia Damai yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pancasila itu, Bimbim bersama personel Slank lainnya merasa terpanggil untuk kembali menyebarkan perdamaian melalui lagu-lagunya menyusul peristiwa teror bom di Surabaya beberapa waktu lalu.

"Kayaknya Slank mesti 'turun gunung' buat nyebarin perdamain, buat merangkul persatuan. Besok bisa membangkitkan semangat kebersamaan dan semangat perdamaian," kata dia.

Ia yakin sampai sekarang masih banyak putera bangsa Indonesia yang membanggakan dan memperlihatkan masa depan yang cerah. "Yang jelek-jelek sebetulnya cuma sedikit tetapi teriak-teriak jadi kelihatannya banyak," kata dia.

Seperti diberitakan, Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Sekber Keistimewaan DIY, Gelora Bahana Patria, KAGAMA, IKA UII dan Pramuka Kwarda DIY akan menggelar Konser Indonesia Damai bertajuk #Pancasila Rumah Kita.

Dalam konser yang akan digelar pada Jumat (1/6) sore di Lapangan Graha Sabha Pramana UGM itu juga akan diisi orasi sejumlah tokoh seperti Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rektor UGM Panut Mulyono, serta Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif. Disamping itu, dalam peringatan hari lahir Pancasila ke-73 ini akan digelar pula kursus dan kongres Pancasila. (ed

Pewarta: Luqman Hakim

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018