){kind=link}
Gianyar (Antaranews Bali) - Tim Bali United mampu mengalahkan Arema FC 1-0, pada kompetisi sepak bola Liga 1 tahun 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat malam.
Gawang Arema FC yang dikawal Joko Ribowo dibobol oleh tendangan pemain Bali United Stepano Lilipaly atas umpan panjang Nick Van Der Velden pada menit ke-79.
Mulai menit pertama, permainan saling serang untuk mendekatkan bola ke gawang lawan. Namun permainan tersebut tidak ada yang memetik gol. Bahkan tekanan kuat datang dari tim Arema secara bertubi-tubi. Tapi tuan rumah "Serdadu Tridatu" mampu menahan taktik yang dilakukan Arema.
Tekanan dilakukan oleh pemain yang dijuluki "Singo Edan" tersebut ke areal Bali United hampir membuahkan gol. Namun berkat kekompakan yang dilakukan para pemain asuhan Widodo Cahyono Putro dapat menahan serangan tersebut dengan sempurna.
Bali United pun pada babak kedua tersebut sehingga mengubah strategi penyerangan dengan umpan bola panjang dikombinasikan dengan sepak tipuan. Namun taktik yang dilakukan juga tidak bisa lagi menjebol Arema.
Pelatih Arema FC Milan Petrovic mengaku dalam laga kali ini, anak asuhnya belum mampu membawa kemenangan. Namun demikian pihaknya menilai permainannya sudah baik dan ada peningkatan dibanding pertandingan sebelumnya.
"Anak asuh kami sudah bermain secara maksimal, namun keberuntungan belum bisa menjebol gawang tuan rumah," ucapnya.
Dengan pertandingan ini, dia akan memperbaiki dan meningkatkan strategi dalam pertandingan berikutnya.
"Anak asuh semua sudah bermain secara maksimal. Arahan kami pun sudah dilakukan oleh pesepak bola. Tapi taktik permainan ternyata Bali United dapat dipatahkan, sehingga kami kalah," ujarnya.
Sementara itu, pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan apa yang diarahkan kepada pemain saat latihan semua sudah dilakukan dengan baik.
"Kami akui serangan dan tekanan oleh pemain Arema cukup kuat. Mereka sejak peluit pertama ditiup wasit Dodi Setia Purnama sudah melakukan serangan yang luar biasa. Bahkan pemain kami sampai dibuat berjuang keras menghadang permainan tersebut," katanya.
Widodo Putro bersyukur pada pertandingan kali ini anak asuhnya mampu mencetak gol. Dari permainan tersebut pihaknya nantinya akan melakukan evaluasi, sehingga pada pertandingan berikutnya akan lebih baik.(ed)
Video oleh I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Gawang Arema FC yang dikawal Joko Ribowo dibobol oleh tendangan pemain Bali United Stepano Lilipaly atas umpan panjang Nick Van Der Velden pada menit ke-79.
Mulai menit pertama, permainan saling serang untuk mendekatkan bola ke gawang lawan. Namun permainan tersebut tidak ada yang memetik gol. Bahkan tekanan kuat datang dari tim Arema secara bertubi-tubi. Tapi tuan rumah "Serdadu Tridatu" mampu menahan taktik yang dilakukan Arema.
Tekanan dilakukan oleh pemain yang dijuluki "Singo Edan" tersebut ke areal Bali United hampir membuahkan gol. Namun berkat kekompakan yang dilakukan para pemain asuhan Widodo Cahyono Putro dapat menahan serangan tersebut dengan sempurna.
Bali United pun pada babak kedua tersebut sehingga mengubah strategi penyerangan dengan umpan bola panjang dikombinasikan dengan sepak tipuan. Namun taktik yang dilakukan juga tidak bisa lagi menjebol Arema.
Pelatih Arema FC Milan Petrovic mengaku dalam laga kali ini, anak asuhnya belum mampu membawa kemenangan. Namun demikian pihaknya menilai permainannya sudah baik dan ada peningkatan dibanding pertandingan sebelumnya.
"Anak asuh kami sudah bermain secara maksimal, namun keberuntungan belum bisa menjebol gawang tuan rumah," ucapnya.
Dengan pertandingan ini, dia akan memperbaiki dan meningkatkan strategi dalam pertandingan berikutnya.
"Anak asuh semua sudah bermain secara maksimal. Arahan kami pun sudah dilakukan oleh pesepak bola. Tapi taktik permainan ternyata Bali United dapat dipatahkan, sehingga kami kalah," ujarnya.
Sementara itu, pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan apa yang diarahkan kepada pemain saat latihan semua sudah dilakukan dengan baik.
"Kami akui serangan dan tekanan oleh pemain Arema cukup kuat. Mereka sejak peluit pertama ditiup wasit Dodi Setia Purnama sudah melakukan serangan yang luar biasa. Bahkan pemain kami sampai dibuat berjuang keras menghadang permainan tersebut," katanya.
Widodo Putro bersyukur pada pertandingan kali ini anak asuhnya mampu mencetak gol. Dari permainan tersebut pihaknya nantinya akan melakukan evaluasi, sehingga pada pertandingan berikutnya akan lebih baik.(ed)
Video oleh I Komang Suparta
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018