Negara, (Antaranews Bali) - Sampah di sekitar objek wisata Teluk Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali dibersihkan dinas terkait pemerintah kabupaten setempat bersama masyarakat.
     
Dari program gerakan kebersihan pantai, Jumat, diperoleh sampah 500 kilogram lebih di objek wisata yang terletak di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya tersebut.
     
"Sebagai pintu gerbang Pulau Bali, keasrian, kebersihan dan kenyamanan Gilimanuk harus sellau dijaga," kata Bupati Jembrana I Putu Artha yang turut serta bersama ratusan masyarakat membersihkan areal Teluk Gilimanuk.
     
Kepada masyarakat yang hadir, khususnya warga Gilimanuk ia mengimbau, untuk rutin melakukan gerakan kebersihan pantai meskipun tidak dikoordinir pemerintah.
     
Ia mengatakan, kebersihan menjadi tanggungjawab bersama, apalagi berkaitan dengan objek wisata yang apabila banyak dikunjungi wisatawan, akan menguntungkan masyarakat setempat.
     
"Gilimanuk juga memegang peran dalam menjaga citra Bali. Suasana yang bersih, nyaman dan indah akan membawa kesan baik bagi pulau ini," katanya.
     
Selain wisatawan, ia mengingatkan, perairan laut di Kabupaten Jembrana juga menjadi sumber nafkah bagi banyak orang lewat profesi sebagai nelayan.
     
Menurutnya, kondisi laut yang bersih dari sampah, berpengaruh besar terhadap ekosistem laut termasuk keberadaan ikan yang biasa ditangkap nelayan.
     
"Kalau lautnya tercemar oleh sampah, ekosistem akan rusak yang dampaknya ikan akan bermigrasi atau bahkan mati. Karena itu laut harus dijaga bersama-sama, jangan hanya dinikmati dan dikeruk sumber daya alamnya," katanya.
     
Upaya yang bisa dilakukan masyarakat, katanya, dengan melakukan pencegahan serta pengawasan apabila ada oknum yang membuang sampah ke laut, apalagi dalam jumlah yang besar.
     
Untuk menekan pembuangan sampah, katanya, selain pencegahan juga harus dilakukan upaya pemanfaatan kembali sampah dengan melakukan daur ulang, khususnya sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk.
     
"Kebersihan dari sampah sangat berkaitan dengan kesadaran dan kebiasaan. Kalau kita terbiasa membuang sampah pada tempatnya, kemudian tanpa malu memungut sampah yang terlanjur dibuang khususnya di fasilitas umum, pasti Jembrana akan menjadi daerah yang bersih," katanya.(GBI)

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018