Denpasar (Antaranews Bali) - Tingkat optimisme konsumen di Bali pada triwulan I-2018 sebesar 106,30 yang meningkat 3,06 atau semakin membaik dilihat dari indeks tendensi konsumen dibandingkan triwulan IV-2017 tercatat 103,24.

"Hal itu menunjukkan level kenyamanan konsumen pada triwulan I-2018 juga meningkat dibanding triwulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, demikian pula persepsi pendapatan rumah tangga masyarakat di Pulau Dewata tercatat mengalami peningkatan dari triwulan sebelumnya dengan indeks sebesar 95,48. Volume konsumsi meningkat dengan indeks tercatat 110,78.

Dengan demikian inflasi yang terjadi selama ini tidak dirasakan mengganggu terhadap tingkat konsumsi dengan indeks pengaruh sebesar 123,08. Artinya, masyarakat Bali optimistis dalam menghadapi kondisi ekonomi pada triwulan yang akan datang.

Hal itu terlihat dari nilai indeks tendensi konsumen pada triwulan mendatang yang mencapai sebesar 104,96. Peningkatan indeks tendensi konsumen tersebut berkat perkiraan semakin membaik pendapatan masyarakat pada masa yang akan datang dengan indeks sebesar 112,01.

Adi Nugroho menambahkan, pembelian barang tahan lama mengalami penurunan dengan indeks 92,60 persen.

Semakin nyaman konsumen pada triwulan I-2018 menjadi salah satu indikasi positif mulai pulih perekonomian Bali pascaerupsi Gunung Agung.

Kondisi pergerakan indeks tendensi konsumen di Bali dari triwulan IV-2017 ke triwulan I-2018 selalu mengalami penurunan sejak tahun 2011, mengalami perubahan arah pergerakan sejak tahun 2016.

Kenaikan tingkat kenyamanan konsumen antartriwulan IV dan triwulan I tertinggi terjadi pada tahun 2017, dengan peningkatan tercatat sebesar 3,32 persen, sementara tahun 2018 tercatat meningkat sebesar 2,96.

Adi Nugroho menjelaskan, peningkatan indeks tendensi konsumen pada triwulan I-2018 tidak diikuti dengan membaik seluruh komponen penyusunan ITK atau capaian indeks komponen di atas 100.

Persepsi tentang pendapatan rumah tangga pada triwulan I-2018 dirasakan masih belum nyaman (indeks di bawah 100).

Namun pendapatan pada triwulan I-2018 dipersepsikan cenderung lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya.

Indeks komponen pendapatan rumah tangga tercatat meningkat dari 91,93 menjadi sebesar 95,48.

Kondisi tersebut erat kaitannya dengan pulih kondisi pariwisata Bali pascaerupsi Gunung Agung pada triwulan sebelumnya.

Kondisi pariwisata di Bali berangsur-angsur membaik pada triwulan I-2018, terlihat dari kunjungan wisatawan mancanegara meningkat 14 persen dari triwulan sebelumnya, ujar Adi Nugroho pula. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018