Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak organisasi kepemudaan di daerah setempat dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial.
"Saya minta kalian juga ber-partner dengan Pemerintah Provinsi Bali, artinya kalian harus tahu program-program pemerintah apa saja yang berkaitan dengan visi misi kalian," kata Pastika saat menerima audiensi para pemuda Bali yang tergabung dalam Pro Bali Ambassador dan Yayasan Dana Abadi Bali, di Denpasar, Kamis.
Menurut orang nomor satu di Bali ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat, termasuk masalah sosial.
Oleh karena itu, Pastika sangat mendukung generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya tersebut.
"Harapan saya, dengan berorganisasi dan terlibat langsung dalam pembangunan, generasi muda sekaligus dapat menjadi calon pemimpin Bali dan Indonesia ke depan," ucapnya.
Dia juga memberi apresiasi terhadap kegiatan positif yang dilakukan generasi muda yang tergabung dalam Pro Bali Ambassador dan Yayasan Dana Abadi Bali itu. "Kami berharap kedua organisasi ini bisa terus bersinergi dengan pihak-pihak lain termasuk pemerintah daerah untuk mencapai visi misinya," ujarnya.
Di samping itu, generasi muda diminta untuk mengetahui benar arah titik berat pembangunan pemerintah, baik itu pusat maupun daerah, sehingga bisa membuat program-program yang sesuai.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Ria Asteria yang menaungi Pro Bali Ambassador Ni Putu Asteria Yuniarti mengatakan kedatangannya menemui Gubernur Bali untuk menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Bali dalam pelaksanaan ajang pemilihan Pro Bali Ambassador sejak tahun 2016.
Ia sekaligus memohon dukungan pemprov setempat dalam pelaksanaan ajang yang sama pada 2019, yang prosesnya akan dimulai pada Juli 2018 mendatang.
Asteria mengatakan, perbedaan Pro Bali Ambassador dengan ajang sejenis adalah adanya penekanan pada jiwa sosial para pemenang. Itu sebabnya Pro Bali Ambassador rajin melakukan kegiatan sosial dan kegiatan-kegiatan yang memberi dampak positif lainnya.
"Kami ada program `one day to serve` yakni dalam satu hari tersebut kami membantu orang yang membutuhkan," ujarnya. Ia mengatakan dana untuk melakukan kegiatan sosial tersebut didapat dari iuran anggota.
Dengan visi yang sama, Pro Bali Ambassador bermitra dengan Yayasan Dana Abadi Bali. Ketua Yayasan Dana Abadi Bali Wayan Suastika berharap bisa mendapat arahan positif dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar organisasi yang digawangi generasi muda ini bisa terus berkembang positif.
Pada kesempatan itu, Pastika memberikan buku "Estafeta Bali Mandara" kepada para pemuda sebagai harapan para generasi muda ini dapat melanjutkan pembangunan Bali ke depan (lhs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saya minta kalian juga ber-partner dengan Pemerintah Provinsi Bali, artinya kalian harus tahu program-program pemerintah apa saja yang berkaitan dengan visi misi kalian," kata Pastika saat menerima audiensi para pemuda Bali yang tergabung dalam Pro Bali Ambassador dan Yayasan Dana Abadi Bali, di Denpasar, Kamis.
Menurut orang nomor satu di Bali ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat, termasuk masalah sosial.
Oleh karena itu, Pastika sangat mendukung generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya tersebut.
"Harapan saya, dengan berorganisasi dan terlibat langsung dalam pembangunan, generasi muda sekaligus dapat menjadi calon pemimpin Bali dan Indonesia ke depan," ucapnya.
Dia juga memberi apresiasi terhadap kegiatan positif yang dilakukan generasi muda yang tergabung dalam Pro Bali Ambassador dan Yayasan Dana Abadi Bali itu. "Kami berharap kedua organisasi ini bisa terus bersinergi dengan pihak-pihak lain termasuk pemerintah daerah untuk mencapai visi misinya," ujarnya.
Di samping itu, generasi muda diminta untuk mengetahui benar arah titik berat pembangunan pemerintah, baik itu pusat maupun daerah, sehingga bisa membuat program-program yang sesuai.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Ria Asteria yang menaungi Pro Bali Ambassador Ni Putu Asteria Yuniarti mengatakan kedatangannya menemui Gubernur Bali untuk menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Bali dalam pelaksanaan ajang pemilihan Pro Bali Ambassador sejak tahun 2016.
Ia sekaligus memohon dukungan pemprov setempat dalam pelaksanaan ajang yang sama pada 2019, yang prosesnya akan dimulai pada Juli 2018 mendatang.
Asteria mengatakan, perbedaan Pro Bali Ambassador dengan ajang sejenis adalah adanya penekanan pada jiwa sosial para pemenang. Itu sebabnya Pro Bali Ambassador rajin melakukan kegiatan sosial dan kegiatan-kegiatan yang memberi dampak positif lainnya.
"Kami ada program `one day to serve` yakni dalam satu hari tersebut kami membantu orang yang membutuhkan," ujarnya. Ia mengatakan dana untuk melakukan kegiatan sosial tersebut didapat dari iuran anggota.
Dengan visi yang sama, Pro Bali Ambassador bermitra dengan Yayasan Dana Abadi Bali. Ketua Yayasan Dana Abadi Bali Wayan Suastika berharap bisa mendapat arahan positif dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar organisasi yang digawangi generasi muda ini bisa terus berkembang positif.
Pada kesempatan itu, Pastika memberikan buku "Estafeta Bali Mandara" kepada para pemuda sebagai harapan para generasi muda ini dapat melanjutkan pembangunan Bali ke depan (lhs)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018