Denpasar (Antaranews Bali) - Konsulat-Jenderal Australia di Bali, bersama perwakilan dari Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta melakukan upacara untuk memperingati Hari Anzac 2018.

"Saat ini kita mengheningkan cipta untuk mengenang semangat Anzac, kita juga memberi penghormatan kepada para veteran masa kini, para pemuda dan pemudi yang telah kembali dari tempat-tempat seperti Afganistan dan Irak. Kami menghormati pengorbanan mereka melalui peringatan kita ini," kata Konsul-Jenderal Australia, Dr Helena Studdert di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, Tradisi ANZAC dimulai pada tanggal 25 April 1915 ketika, lebih dari 100 tahun yang lalu, ribuan personel Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru mendarat di pesisir Gallipoli di Turki di waktu fajar untuk memulai peperangan berat yang berlangsung selama delapan bulan.

"Hari pendaratan ini diperingati oleh Australia dan Selandia Baru dalam upacara yang dilaksanakan di berbagai belahan dunia," ujarnya.

Setiap tahun pada tanggal 25 April, warga Australia dan Selandia Baru berkumpul untuk mengenang para pejuang militer yang telah melayani negara mereka pada saat perang dalam konflik dan berbagai operasi perdamaian.

"Semangat Anzac hidup dalam hati dan pikiran semua warga Australia saat kami memberikan pengakuan terhadap keberanian dan pengorbanan mereka yang telah banyak berkontribusi dalam membentuk identitas bangsa kami yang membanggakan," ujarnya.

Upacara Hari Anzac di Konsulat-Jenderal Australia dihadiri oleh Counsellor Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta, Barbara Welton, perwakilan Departemen Pertahanan Australia, awak kapal dari HMAS Broome, perwakilan Pemerintah Provinsi Bali, Kodam IX Udayana, Lanud Ngurah Rai, Dan Lanal Banyuwangi, Polda Bali, Pemerintah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar beserta lebih dari 200 orang warga Australia dan Selandia Baru di Bali.

Hari Anzac adalah hari nasional di Australia dan Selandia Baru untuk memperingati semua warga Australia dan Selandia Baru yang telah bertugas dan gugur dalam segala peperangan, konflik dan operasi menjaga perdamaian. Awalnya tanggal 25 April setiap tahun adalah untuk menghormati para anggota Australia dan Selandia Baru Army Corps (ANZAC) yang bertempur di Gallipoli di Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I. (WDY)

Pewarta: Wira Suryantala

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018