Semarapura (Antaranews Bali) - Ratusan peserta naik sepeda santai (funbike) memeriahkan Hari Puputan Klungkung ke-110 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Semarapura yang dilepas Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klungkung, Bali Gede Putu Winastra, Minggu.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung mulai dari depan Monumen Puputan Klungkung, lalu bergerak menuju arah selatan jalan Puputan hingga perempatan Desa Tojan, kemudian belok menuju barat ke arah Desa Takmung.

Sampai di simpang empat Desa Takmung, peserta berbelok menuju utara ke jalan Flamboyan hingga simpang lima patung Dewi Saraswati, lalu berlanjut ke arah timur menuju jalan Untung Surapati hingga sampai kembali di depan Monumen Puputan Klungkung.

Peserta terdiri atas pelajar sekolah menengah pertama (SMP), siswa sekolah menengah atas (SMA), orang dewasa hingga orang tua dengan menempuh jarak sekitar 15 kilometer.

Ratusan peserta yang sampai di finis tampak lelah dan berkeringat itu langsung dihibur oleh dua penyanyi di Lapangan Puputan Klungkung yang mengumandangkan lagu-lagu dangdut populer.

Acara hiburan tersebut diselingi pengundian puluhan hadiah dengan hadiah utama berupa sebuah sepeda gunung. Hadiah utama dimenangkan oleh Komang Ariana (14) yang diserahkan oleh Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana.

Komang Agus Ariana mengaku sangat senang memperoleh hadiah utama dan mengaku sering mengikuti funbike, namun baru kali ini bisa memperoleh hadiah, bahkan hadiah utamanya.

"Saya sangat senang sekali bisa mendapatkan hadiah ini, sering ikut funbike, tapi baru kali ini meraih hadiah dan langsung hadiah utamanya," ujar Arianan kegirangan.

Hari Puputan Klungkung ke-110 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Semarapura sebelumnya juga dimeriahkan dengan gerak jalan santai yang melibatkan ribuan peserta berbagai elemen masyarakat.

Selain itu juga lomba teatrikal melibatkan pelajar sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan serta lomba geguntangan, salah satu instrumen musik tradisional Bali bagi para penyandang disabilitas utusan dari empat kabupaten/kota di Bali. (ed)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018