New York (Antaranews Bali) - Kurs dolar AS sedikit menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor terus mencerna keputusan Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya pada 2018.

Federal Reserve AS pada Rabu (21/3) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dan mengisyaratkan dua kenaikan suku bunga lagi pada 2018, dengan alasan "menguatnya" prospek ekonomi dalam beberapa bulan terakhir.

Pejabat-pejabat Fed secara luas memperkirakan bahwa ekonomi AS akan tumbuh pada laju yang lebih cepat tahun ini dan tahun depan, didorong oleh stimulus fiskal dan peningkatan permintaan luar negeri.

Sementara itu, meskipun ada peringatan keras dari kelompok bisnis dan ahli perdagangan, Presiden AS Donald Trump pada Kamis (22/3) menandatangani nota yang dapat mengenakan tarif impor hingga 60 miliar dolar AS dari Tiongkok, langkah unilateral terbaru yang menimbulkan ancaman terhadap perdagangan global. (WDY)

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018