Denpasar (Antaranews Bali) - Wisatawan Prancis menikmati liburan ke daerah tujuan wisata Pulau Bali sebanyak 177.864 orang selama tahun 2017 atau naik 12.573 orang (7,61 persen) dibanding tahun sebelumnya (2016) tercatat 165.201 orang.
"Mereka sebagian besar melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, dan 214 orang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, Prancis mampu memberikan kontribusi 3,12 persen dari total turis ke Pulau Dewata sebanyak 5,69 juta orang selama tahun 2017 atau meningkat 769.802 orang (15,62 persen) dari tahun sebelumnya 4,92 juta orang.
Prancis menempati peringkat ketujuh dari sepuluh negara terbanyak mendatangkan wisatawan ke Bali setelah China yang memberikan andil 24,32 persen, menyusul Australia 19,22 persen, India 4,79 persen, Jepang 4,44 persen, Inggris 4,20 persen, dan Amerika Serikat 3,35 persen.
Setingkat di bawah Prancis adalah Jerman yang memberikan andil 3,11 persen, Korea Selatan 3,07 persen, Malaysia 2,99 persen, dan berbagai negara lainnya 27,31 persen.
Adi Nugroho menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, delapan negara mengalami peningkatan signifikan dan dua negara lainnya menurun yakni Australia 4,21 persen dan Malaysia 5,15 persen.
Delapan negara yang masyarakatnya semakin bergairah menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali meliputi China meningkat 39,88 persen, India 45,59 persen, Jepang 7,65 persen, Inggris 10,07 persen, Amerika Serikat 12,11 persen, Jerman 15,11 persen, Korea Selatan 15,45 persen, dan berbagai negara lainnya meningkat 17,04 persen. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Mereka sebagian besar melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, dan 214 orang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, Prancis mampu memberikan kontribusi 3,12 persen dari total turis ke Pulau Dewata sebanyak 5,69 juta orang selama tahun 2017 atau meningkat 769.802 orang (15,62 persen) dari tahun sebelumnya 4,92 juta orang.
Prancis menempati peringkat ketujuh dari sepuluh negara terbanyak mendatangkan wisatawan ke Bali setelah China yang memberikan andil 24,32 persen, menyusul Australia 19,22 persen, India 4,79 persen, Jepang 4,44 persen, Inggris 4,20 persen, dan Amerika Serikat 3,35 persen.
Setingkat di bawah Prancis adalah Jerman yang memberikan andil 3,11 persen, Korea Selatan 3,07 persen, Malaysia 2,99 persen, dan berbagai negara lainnya 27,31 persen.
Adi Nugroho menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, delapan negara mengalami peningkatan signifikan dan dua negara lainnya menurun yakni Australia 4,21 persen dan Malaysia 5,15 persen.
Delapan negara yang masyarakatnya semakin bergairah menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali meliputi China meningkat 39,88 persen, India 45,59 persen, Jepang 7,65 persen, Inggris 10,07 persen, Amerika Serikat 12,11 persen, Jerman 15,11 persen, Korea Selatan 15,45 persen, dan berbagai negara lainnya meningkat 17,04 persen. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018