Tabanan (Antaranews Bali) - Kabupaten Tabanan mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) Bali XIV yang akan dilaksanakan tahun 2019 dan telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan kegiatan bergengsi tersebut.
"Berbagai persiapan tersebut salah satu di antaranya rencana pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) baru," kata Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya seusai mengadakan pertemuan dengan jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat di Sekretariat KONI Kompleks Stadion Debes, Gerokgak, Rabu petang.
Ia mengatakan, pembangunan GOR dengan biaya Rp15 miliar yang bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Bali dan kekurangannya diupayakan dari sumber-sumber dana lain dalam tahun anggaran berikutnya.
"GOR itu sangat penting untuk kelancaran Porprov, selain gedung dan fasilitas lainnya agar semuanya tertata dengan baik sehingga tampak cantik," ujar Wabup I Komang Gede Sanjaya.
Jika GOR sudah tertata dengan baik dan cantik, maka insan olahraga akan termotivasi untuk memajukan olahraga di daerah "gudang beras" Kabupaten Tabanan.
"Lokasi dan konsep GOR sudah dikaji oleh pengurus KONI, pemerintah daerah tinggal memberikan dukungan terhadap program KONI," ujar Wabup I Komang Gede Sanjaya.
Dalam pertemuan tersebut dipaparkan analisa kebutuhan Porprov 2019 dan rencana teknis pembangun GOR baru dari pihak KONI Tabanan.
Wabup Sanjaya mengungkapkan, pihaknya sangat sejalan dan mendukung. Ia mengusulkan kepada Dinas Pekerjaan Umum agar bangunan GOR nantinya benar-benar memiliki sentuhan seni sesuai filosofi budaya Bali serta memenuhi kaidah bangunan fasilitas publik.
"Jangan lupa, harus diawali dengan bertanya dan minta petunjuk kepada para rohaniawan agar proses pembangunan GOR lancar dan tidak ada halangan," ucap Sanjaya.
Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan mempresentasikan konsep "blok plan" areal stadion Debes serta konsep awal bangunan GOR yang akan dibangun baru.
Ia menyampaikan kepada Wabup dan Dinas PU, sebagai tuan rumah Porprov 2019, disamping sebagai peserta Tabanan juga harus mempersiapkan sarana dan prasarana olahraga yang memenuhi standar.
Diharapkan dengan dana BKK Rp15 miliar bisa membangun GOR baru disisi utara kompleks Stadion Debes, karena setidaknya harus ada dua GOR, sementara GOR lama tetap bisa digunakan untuk latihan.
Oleh sebab itu untuk perencanaan GOR baru sudah melakukan pengukuran lokasi dan kajian. Selain itu pihaknya juga mengusulkan penataan stadion Debes terutama untuk sarana parkir.
"Ada banyak lahan di sekitar Stadion Debes yang bisa ditata untuk areal parkir, nanti akses masuk stadion rencananya dari sisi barat yakni gerbang depan," ujar I Dewa Gede Ary Wirawan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Berbagai persiapan tersebut salah satu di antaranya rencana pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) baru," kata Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya seusai mengadakan pertemuan dengan jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat di Sekretariat KONI Kompleks Stadion Debes, Gerokgak, Rabu petang.
Ia mengatakan, pembangunan GOR dengan biaya Rp15 miliar yang bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Bali dan kekurangannya diupayakan dari sumber-sumber dana lain dalam tahun anggaran berikutnya.
"GOR itu sangat penting untuk kelancaran Porprov, selain gedung dan fasilitas lainnya agar semuanya tertata dengan baik sehingga tampak cantik," ujar Wabup I Komang Gede Sanjaya.
Jika GOR sudah tertata dengan baik dan cantik, maka insan olahraga akan termotivasi untuk memajukan olahraga di daerah "gudang beras" Kabupaten Tabanan.
"Lokasi dan konsep GOR sudah dikaji oleh pengurus KONI, pemerintah daerah tinggal memberikan dukungan terhadap program KONI," ujar Wabup I Komang Gede Sanjaya.
Dalam pertemuan tersebut dipaparkan analisa kebutuhan Porprov 2019 dan rencana teknis pembangun GOR baru dari pihak KONI Tabanan.
Wabup Sanjaya mengungkapkan, pihaknya sangat sejalan dan mendukung. Ia mengusulkan kepada Dinas Pekerjaan Umum agar bangunan GOR nantinya benar-benar memiliki sentuhan seni sesuai filosofi budaya Bali serta memenuhi kaidah bangunan fasilitas publik.
"Jangan lupa, harus diawali dengan bertanya dan minta petunjuk kepada para rohaniawan agar proses pembangunan GOR lancar dan tidak ada halangan," ucap Sanjaya.
Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan mempresentasikan konsep "blok plan" areal stadion Debes serta konsep awal bangunan GOR yang akan dibangun baru.
Ia menyampaikan kepada Wabup dan Dinas PU, sebagai tuan rumah Porprov 2019, disamping sebagai peserta Tabanan juga harus mempersiapkan sarana dan prasarana olahraga yang memenuhi standar.
Diharapkan dengan dana BKK Rp15 miliar bisa membangun GOR baru disisi utara kompleks Stadion Debes, karena setidaknya harus ada dua GOR, sementara GOR lama tetap bisa digunakan untuk latihan.
Oleh sebab itu untuk perencanaan GOR baru sudah melakukan pengukuran lokasi dan kajian. Selain itu pihaknya juga mengusulkan penataan stadion Debes terutama untuk sarana parkir.
"Ada banyak lahan di sekitar Stadion Debes yang bisa ditata untuk areal parkir, nanti akses masuk stadion rencananya dari sisi barat yakni gerbang depan," ujar I Dewa Gede Ary Wirawan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018