Denpasar (Antaranes Bali) - Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Pradeep Kumar Rawat menjajaki peningkatan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali di bidang infrastruktur, pelestarian budaya, hingga pengembangan pariwisata.
"Dengan latar belakang yang kita miliki, saya yakin banyak kerja sama yang bisa kita jalin ke depannya. Saya harap jalinan kerja sama dan persaudaraan kita akan semakin erat," kata Pradeep Kumar Rawat saat bertemu dengan Gubernur Bali, di Denpasar, Kamis.
Dubes Kumar Rawat yang mengaku baru pertama kalinya datang ke Bali ini sangat mengagumi keindahan alam serta budaya Bali yang menurutnya sangat luar biasa.
Oleh karena itu, hingga saat ini Bali masih menjadi tujuan wisata utama bagi warga negaranya, bahkan lebih dari 60 persen warganya memilih Bali sebagai tempat untuk berwisata.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes India secara khusus juga menyampaikan apresiasinya atas layanan yang telah diberikan kepada warga negaranya yang sedang berlibur ke Bali saat terjadi penutupan Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu.
Ke depan, Dubes India berharap agar Bali bisa menjadi "sister province" dari Uttarakhand di India. Daerah tersebut juga terkenal sebagai "Land of the Gods" dan memilki banyak pura Hindu, serta sebagai pusat ziarah sehingga sangatlah tepat untuk menjadi "sister province" dari Bali yang terkenal dengan julukan "Island of Gods"
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik rencana jalinan "sister province" antara Bali dan Uttarakhand yang akan dibentuk.
Dengan banyaknya persamaan yang dimiliki serta latar belakang yang ada, Pastika optimistis jalinan kerja sama akan membawa dampak positif baik bagi India maupun Bali.
"India dan Bali punya hubungan yang sangat dekat. Jalinan `sister province` yang akan terbentuk akan semakin mempererat jalinan persaudaran di antara kita, untuk itu saya menyambut baik dan siap untuk berkoordinasi dalam mewujudkannya," ucapnya.
Terkait kerja sama dalam bidang infrastruktur maupun bidang lainnya, Pastika menyambut baik dan siap melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun instansi vertikal lainnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Dengan latar belakang yang kita miliki, saya yakin banyak kerja sama yang bisa kita jalin ke depannya. Saya harap jalinan kerja sama dan persaudaraan kita akan semakin erat," kata Pradeep Kumar Rawat saat bertemu dengan Gubernur Bali, di Denpasar, Kamis.
Dubes Kumar Rawat yang mengaku baru pertama kalinya datang ke Bali ini sangat mengagumi keindahan alam serta budaya Bali yang menurutnya sangat luar biasa.
Oleh karena itu, hingga saat ini Bali masih menjadi tujuan wisata utama bagi warga negaranya, bahkan lebih dari 60 persen warganya memilih Bali sebagai tempat untuk berwisata.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes India secara khusus juga menyampaikan apresiasinya atas layanan yang telah diberikan kepada warga negaranya yang sedang berlibur ke Bali saat terjadi penutupan Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu.
Ke depan, Dubes India berharap agar Bali bisa menjadi "sister province" dari Uttarakhand di India. Daerah tersebut juga terkenal sebagai "Land of the Gods" dan memilki banyak pura Hindu, serta sebagai pusat ziarah sehingga sangatlah tepat untuk menjadi "sister province" dari Bali yang terkenal dengan julukan "Island of Gods"
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik rencana jalinan "sister province" antara Bali dan Uttarakhand yang akan dibentuk.
Dengan banyaknya persamaan yang dimiliki serta latar belakang yang ada, Pastika optimistis jalinan kerja sama akan membawa dampak positif baik bagi India maupun Bali.
"India dan Bali punya hubungan yang sangat dekat. Jalinan `sister province` yang akan terbentuk akan semakin mempererat jalinan persaudaran di antara kita, untuk itu saya menyambut baik dan siap untuk berkoordinasi dalam mewujudkannya," ucapnya.
Terkait kerja sama dalam bidang infrastruktur maupun bidang lainnya, Pastika menyambut baik dan siap melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun instansi vertikal lainnya.***3***
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017