Denpasar (Antaranews Bali) - Posko SamsungCare di pos pengungsi Desa Tejakula Kabupaten Buleleng, Pasar Seni Manggis (Karangasem) dan GOR Suecapura Klungkung, menyiapkan mesin cuci dan fasilitas lain secara gratis untuk para pengungsi Gunung Agung di lokasi setempat.

Vice President PT Samsung Electronics Indonesia Kang Hyun Lee di Klungkung, Bali, Selasa, mengatakan pihaknya memberikan pelayanan kepada para pengungsi, yaitu berupaya menyediaan mesin cuci gratis, microwave, kulkas, televisi serta bantuan sembilan kebutuhan pokok (sembako).

"Di posko tersebut para pengungsi bisa mencuci pakaian secara gratis, termasuk juga kalau ada pengungsi mau menempatkan makanannya di kulkas tersebut," ujarnya.

Selain itu, kata dia, dengan adanya peralatan microwave, para pengungsi bisa untuk menghangatkan makanan maupun memasak makanan instan, serta pihaknya juga menyediakan pusat telekomunikasi agar para pengungsi tetap mendapatkan kenyamanan berkomunikasi meskipun sedang berada jauh dari rumah. 

"Kami juga memberikan donasi berupa obat-obatan dewasa dan anak-anak, susu ibu hamil, beras, serta bahan-bahan makanan seperti beras, sayur, telur, tahu, tempe dan bumbu-bumbu dapur," ucapnya.

Kang Hyun Lee mengatakan di ketiga titik posko, pihaknya menyediakan masing-masing delapan mesin cuci di Posko Tejakula, dan Manggis, serta 14 mesin cuci di Posko GOR Suecapura dan bisa mendapatkan hasil cucian yang bersih. 

Sementara itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengharapkan para donatur dari pihak swasta terus memberi bantuan sesuai dengan kebutuhan para pengungsi Gunung Agung yang berada di wilayah Klungkung.

"Memang saat ini kebutuhan pokok, berupa sembako masih mencukupi. Namun ke depannya tentu kebutuhan itu akan berkurang seiring lamanya para warga kawasan rawan bencana (KRB) tinggal di pengungsian," ujarnya.

Bupati Suwirta juga mengucapkan kepada pihak donatur, termasuk juga dari perusahaan Samsung yang telah membantu kebutuhan yang diperlukan para pengungsi selama ini.

"Kami juga mengharapkan kepada para pengusaha swasta untuk terus menyalurkan bantuannya ke posko pengungsi, sehingga kebutuhan warga pengungsi bisa terpenuhi. Kalau tanpa ada bantuan dari pengusaha tentu tidak bisa akan melayani kebutuhan warga tersebut," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017