Chicago (Antara Bali/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat lebih lanjut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga tidak berubah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari, naik 8,5 dolar AS atau 0,68 persen, menjadi menetap di 1.257,10 dolar AS per ounce.

Kenaikan suku bunga sesuai dengan perkiraan sebesar 0,25 persentase poin yang diumumkan pada Rabu (13/12) oleh Federal Reserve AS, gagal menghambat kenaikan emas berjangka, yang selanjutnya didorong oleh keputusan ECB pada Kamis (14/12).

Dewan Gubernur ECB memutuskan bahwa tingkat suku bunga pada operasi "refinancing" (pembiayaan kembali) utama dan tingkat suku bunga atas fasilitas pinjaman marjinal dan fasilitas deposito akan tetap tidak berubah, masing-masing pada 0,00 persen, 0,25 persen dan -0,40 persen.

"Dewan Gubernur memperkirakan suku bunga ECB tetap berada pada tingkat sekarang untuk jangka waktu yang lama, dan melewati perspektif pembelian aset bersih," kata ECB dalam sebuah pernyataan. (WDY)

Pewarta: Antara News

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017