Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Konsul Jenderal Tiongkok di Denpasar Hu Yinquan untuk menyampaikan kepada masyarakat Negeri Tirai Bambu bahwa daerah setempat masih aman dikunjungi, meskipun terjadi erupsi Gunung Agung.

"Saya mohon Yang Mulia bisa sampaikan kepada Pemerintah dan masyarakat Tiongkok bahwa Bali masih sangat aman untuk dikunjungi. Silakan datang berwisata ke Bali. Saya yakin warga Tiongkok masih cinta Bali dan ingin berlibur lagi ke Bali," kata Pastika saat menerima kunjungan dari Konjen Tiongkok Hu Yinquan, di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, pemahaman terkait kondisi Gunung Agung dan Pulau Bali secara menyeluruh haruslah diperjelas, terlebih ada kesan bahwa seluruh Pulau Bali berada pada level 4 (status Awas). Padahal sesungguhnya hanya radius 8 kilometer yang berada dalam level tersebut.

Demikian pula halnya dengan kesiapsiagaan petugas, peralatan serta masyarakat saat ini jauh lebih siap dan paham betul apa yang harus dilakukan jika Gunung Agung meletus.

Terkait terjadinya penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang sempat terjadi, Pastika mengatakan sejak Gunung Agung menunjukkan aktivitas vulkanik dari bulan September 2017, penutupan bandara baru terjadi satu kali dan penutupan berlangsung kurang lebih 2,5 hari. Hingga saat ini kondisi bandara aman dan penerbangan berjalan normal.

Dalam kesempatan tersebut, Pastika yang didampingi oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Bali Dewa Gede Mahendra Putra dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jayadi Jaya juga menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Tiongkok yang telah menyalurkan sumbangan bagi para pengungsi Gunung Agung.

Sementara itu, Konjen Tiongkok Hu Yinquan menyatakan ikut prihatin dengan kondisi pariwisata Bali yang terimbas akan Gunung Agung.

Menurut dia, Pemerintah Tiongkok mengeluarkan "travel warning" bukan karena adanya bahaya di Bali akibat erupsi Gunung Agung, tetapi lebih karena jika terjadi erupsi maka bandara akan tutup dan akan mengganggu perjalanan.

Meskipun travel warning dikeluarkan, namun masih banyak warga negaranya yang tetap datang dan berlibur di Bali. "Kami juga berharap Gunung Agung dapat segera kembali normal dan kondisi pariwisata Bali dapat pulih secepatnya," ujarnya.

Selain itu, Konjen Tiongkok yang didampingi oleh Wakil Konjen menyampaikan dirinya akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Konjen Tiongkok di Bali dan akan mengemban tugas baru di Beijing. (*)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017