Singaraja (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Bali mencatat pengungsi Gunung Agung di wilayah tersebut mencapai sekitar 4.000 jiwa.

"Jumlahnya bertambah terus karena juga ada pergerakan pengungsi dari wilayah Karangasem pada hari ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Made Subur, Senin.

Kecamatan Tejakula menjadi daerah yang paling banyak menampung pengungsi mencapai sekitar 2.654 jiwa terdiri atas 1.242 laki-laki dan 1.412 perempuan.

Selanjutnya, sisanya tersebar di Kecamatan Kubutambahan sebanyak 276 jiwa. Kecamatan Sawan 173 jiwa. Kecamatan Sukasada 319 jiwa.

Selain itu pula ada pengungsi pula di wilayah Kecamatan Seririt sebanyak 113 jiwa. Kecamatan Buleleng 124 jiwa. Kecamatan Banjar 399 jiwa. Kecamatan Gerokgak lima jiwa dan Kecamatan Busungbiu sebanyak 14 jiwa.

Angka tersebut kemungkinan bertambah secara signifikan karena pergerakan pengungsi dari beberapa kecamatan di Karangasem menuju Buleleng terus berlanjut.

Pihaknya menegaskan bahwa akan terus memberikan informasi pengembangan data pengungsi di lapangan karena pergerakan begitu dinamis.

"Kami akan kabari terus sembari terus menjalin kerja sama dengan Dinas Sosial Buleleng terkait penyediaan bahan makanan dan persediaan lainnya," jelas dia. (WDY)

Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017