Chicago (Antara Bali/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, turun tajam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), akibat aktivitas penjualan besar-besaran.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, jatuh 21,20 dolar AS atau 1,64 persen, menjadi menetap di 1.275,30 dolar AS per ounce. Ini merupakan kerugian satu hari terbesar dalam dua bulan terakhir.

Penurunan tajam terjadi karena sekitar 15.000 kontrak, bernilai sekitar 2,0 miliar dolar AS, telah dibuang ke pasar dalam waktu kurang dari dua menit pada sesi pagi, kata pengamat pasar.

Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,01 persen menjadi 93,98 pada puku 18.29 GMT.

Dolar menguat terutama terhadap euro, karena Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan bahwa dia akan mengajukan pemilihan baru untuk membentuk sebuah pemerintahan minoritas, setelah kemacetan dalam pembicaraan koalisi membuat negara tersebut jatuh ke dalam ketidakpastian politik.

Namun, para analis keuangan berpendapat bahwa keuntungan moderat dalam ekuitas dan dolar AS yang kuat tidak dapat menekan turun emas berjangka begitu tajam, berlawanan dengan fundamental yang mendasarinya. (WDY)

Pewarta: Antara News

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017