Mangupura (Antara Bali) - Ribuan pengungsi Gunung Agung yang sempat tinggal di Kabupaten Badung, Bali, bersama kerabat mereka akhirnya memilih pulang ke kediamannya masing-masing di Kabupaten Karangasem.

"Kemungkinan ribuan pengungsi Gunung Agung di Badung ini, memilih kembali ke Karangasem karena ingin merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan di rumahnya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr Ni Nyoman Ermy Setiari saat dihubungi di Mangupura, Selasa.

Ia mengatakan, jumlah pengungsi Gunung Agung sebelum Hari Raya Galungan tercatat mencapai 6.165 orang pengungsi, namun saat ini BPDB Badung mencatat jumlah pengungsi hanya 1.079 orang yang tersebar dienam kecamatan di Badung.

Secara rinci, jelas Ermy, untuk total 1.079 orang pengungsi ini tersebar di Kecamatan Abiansemal sebanyak 113 orang, Mengwi 642 orang, Kuta 59 orang Kuta Utara 174 orang, dan Kuta Selatan 91 orang pengungsi.

Saat ini, status kegempaan Gunung Agung sudah diturunkan ke level tiga atau siaga, sehingga banyak pengungsi yang memilih untuk kembali ke rumahnya.

"Kami akan terus melakukan pendataan ulang dengan menyasar pengungsi yang berasal dari wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) tiga," ujarnya

Ermy memprediksi jumlah pengungsi Gunung Agung di Badung akan terus berubah, karena kemungkinan usai Hari Raya Galungan dan Kuningan, pengungsi kembali menuju ke rumah kerabatnya di Badung.

"Ini akan kami lakukan pendataan secara rutin. Mungkin saja akan berubah lagi jumlahnya," katanya.

Pihaknya tidak akan memaksa kepada pengungsi Gunung Agung untuk kembali ke Badung, namun pihaknya tetap mengimbau kepada pengungsi yang berada di kawasan KRB tiga tidak kembali ke rumah.

"Kami siap memberikan bantuan logistik untuk pengungsi Gunung Agung, yang kami prioritaskan kepada pengungsi yang berasal dari KRB III. Kami tetap menerima saudara-saudara kita yang mengungsi," ujarnya. (WDY)

Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017