Padang (Antara Bali) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dijadwalkan akan membuka kegiatan Tour de Singkarak (TDS), 6 Juni 2011 di Padang, Sumatera Barat.

"Dua menteri itu sudah menyatakan kesediaan untuk membuka TDS ke tiga di Sumbar. Dijadwalkan pada Senin pagi sudah tiba di Padang," kata Kasubdit Promosi Wilayah Sumatra Kemenbudpar RI Raseno Arya seusai mengikuti rapat koordinasi terakhir persiapan TDS di Gubernuran Sumbar, Rabu.

Hadir dalam rapat koordinasi persiapan TDS itu, Sekdaprov Sumbar Ali Azmar, Kadisbudpar Sumbar Bur Hasmanbur, jajaran Dinas prasarana jalan dan Tarkim, Dishub, aparat keamanan serta Kadisbudpar kabupaten/kota.

Raseno menjelaskan, dari laporan instansi terkait secara umum dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota sudah siap menghadapi kegiatan berskala internasional itu.

Kendati demikian, meskipun ada beberapa titik berkaitan dengan ruas jalan yang dalam pengerjaan, tetapi ditargetkan menjelang H-2 pelaksanaan sudah selesai.

"Kita berharap menjelang pelaksanaan pembukaan tak ada kendala yang berarti dalam persiapan pada tingkat kabupaten/kota rute-rute yang akan dilewati para pebalab sepeda tersebut," katanya.

Sedangkan berkaitan dengan penginapan, pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sudah menyiapkan dan dipusatkan pada tiga daerah, yakni Padang, Bukittinggi dan Sawahlunto.

Raseno menyebutkan, para pembalap mancanegara dan nasional pada 4 Juni semuanya sudah berada di Kota Padang, guna menghadapi pembukaan TDS.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Ali Azmar menambahkan, secara umum persiapan kabupaten/kota yang dilintasi pebalap TDS sudah rampung.

Meskipun ada beberapa titik tadi, makanya diminta instansi terkait agar menyegerakan penyelesaiannya supaya tidak menjadi hambatan selama pelaksanaan TDS ke tiga nantinya.

Ali mengatakan, titik jalan yang masih tersisa seperti di kawasan Jambu Air Bukittinggi, perbaikannya akan dikerjakan Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Sumbar, meski bukan masuk jalan nasional.

Selain itu, di Kabupaten Solok masih ada ditemukan tim pemantau di lapangan ada beberapa titik di kawasan etape VII tersebut, akan disampaikan kepada Sekdakab setempat.

"Sekda se-Sumbar juga menggelar pertemuan pada 1 Juni di Bukittinggi, persiapan TDS juga menjadi bahan agenda. Makanya secara khusus untuk Pemkab Solok akan disampaikan dan secara umum untuk sekdakap/sekdako yang wilayah masuk rute TDS," katanya.

Menurut dia, persiapan secara matang dalam menghadapi kegiatan TDS yang ketiga ini sangat penting, agar peserta dan pengunjung yang datang dalam acara TDS bisa terlayani secara nyaman.

Pesiapan lainnya, seperti personel keamanan sudah dipersiapkan Polda Sumbar bersama jajaran TNI, Dishub dan Pol-PP dengan jumlah sekitar 4.558 personel.

Begitu juga dengan Dishub Sumbar, sudah menyelesaikan pengerjaan penambahan rambu-rambu jalan yang akan dilintasi para pebalap TDS.   

Tour de Singkarak 2011 dilaksanakan pada 6 hingga 12 Juni 2011 diikuti 225 pebalap di antaranya 10 tim dalam negeri dan 15 tim luar negeri di antaranya China, Belanda, Taiwan dan Inggris.

Jadi, kegiatan internasional yang diselenggarakan memasuki tahun ketiga ini, akan menempuh VII etape dengan melintasi 12 kabupaten dan kota di provinsi itu.

Etape pertama Padang, Etape kedua Padang - Pariaman, Etape tiga Pariaman - Bukittinggi, Etape empat Bukittinggi - Payakumbuh, Etape lima Payakumbuh - Sawahlunto, Etape enam A Sawahlunto - Pagaruyung, Etape enam B Pagaruyung - Padangpanjang dan Etape tujuh Padang Panjang - Danau Singkarak.

Lintasan dan etape yang ditempuh pembalap sepeda Tour de Singkarak yang dilaksanakan tahun 2011 bertambah 262 kilometer dari tahun sebelumnya.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011