Negara (Antara Bali) - Rumah kreatif bagi UMKM di Kabupaten Jembrana mulai beroperasi, dengan pemerintah kabupaten setempat menggandeng salah satu bank BUMN.
"Rumah kreatif kerjasama dengan BUMN ini kami harapkan bisa menjadi wadah bagi UMKM, untuk mempromosikan produknya," kata Bupati Jembrana I Putu Artha saat pembukaan rumah kreatif di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Negara, Senin.
Ia mengatakan, pelaku UMKM yang tergabung dalam rumah kreatif tersebut akan mendapatkan pembinaan kapasitas dan kapabilitas, untuk mengembangkan usaha melalui pasar digital.
Menurutnya, berbagai jenis usaha kecil menengah mulai dari produk pertanian, perikanan dan usaha mikro lainnya bisa bergabung dalam rumah kreatif ini.
Ia minta, bank BUMN yang melakukan pendampingan program ini untuk membantu UMKM dalam hal kelembagaan, kemampuan, pengetahuan, permodalan dan pemasaran.
Melihat perkembangan pasar digital saat ini, menurutnya, ke depan rumah kreatif akan menjadi instrumen penting bagi perkembangan UMKM di Kabupaten Jembrana.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana Made Gede Budhiarta mengatakan, saat ini sudah terdaftar 40 mitra binaan rumah kreatif dan sudah teregistrasi di portal blanja.com.
Beberapa produk yang dipasang di pasar digital antara lain songket, kerajinan batok kelapa, serta produk daur ulang.
"Transaksi langsung bisa dilakukan lewat portal tersebut. Dengan program ini, UMKM di Kabupaten Jembrana kami dorong untuk kreatif dalam memasarkan produknya," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Rumah kreatif kerjasama dengan BUMN ini kami harapkan bisa menjadi wadah bagi UMKM, untuk mempromosikan produknya," kata Bupati Jembrana I Putu Artha saat pembukaan rumah kreatif di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Negara, Senin.
Ia mengatakan, pelaku UMKM yang tergabung dalam rumah kreatif tersebut akan mendapatkan pembinaan kapasitas dan kapabilitas, untuk mengembangkan usaha melalui pasar digital.
Menurutnya, berbagai jenis usaha kecil menengah mulai dari produk pertanian, perikanan dan usaha mikro lainnya bisa bergabung dalam rumah kreatif ini.
Ia minta, bank BUMN yang melakukan pendampingan program ini untuk membantu UMKM dalam hal kelembagaan, kemampuan, pengetahuan, permodalan dan pemasaran.
Melihat perkembangan pasar digital saat ini, menurutnya, ke depan rumah kreatif akan menjadi instrumen penting bagi perkembangan UMKM di Kabupaten Jembrana.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana Made Gede Budhiarta mengatakan, saat ini sudah terdaftar 40 mitra binaan rumah kreatif dan sudah teregistrasi di portal blanja.com.
Beberapa produk yang dipasang di pasar digital antara lain songket, kerajinan batok kelapa, serta produk daur ulang.
"Transaksi langsung bisa dilakukan lewat portal tersebut. Dengan program ini, UMKM di Kabupaten Jembrana kami dorong untuk kreatif dalam memasarkan produknya," katanya.(GBI)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017