Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyerahkan lima truk tangki air untuk menunjang kegiatan gabungan kelompok tani penerima program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) di Kabupaten Karangasem.
"Lima truk tangki air ini dialokasikan melalui Bantuan Keuangan Khusus 2017," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menyerahkan secara simbolik bantuan tersebut kepada Bupati Karangasem, di Denpasar, Sabtu.
Sudikerta menyadari masih banyak faktor yang menghambat kemajuan salah satu program unggulan Pemprov Bali tersebut, mulai dari kualitas sumber daya manusia, potensi yang belum dikembangkan secara optimal sampai pada kesalahan manajemen Gapoktan, bahkan kendala ketersediaan air.
"Namun kita tidak boleh menyerah, semua instansi yang terlibat dalam pengembangan Simantri agar terus memantapkan koordinasi guna lebih mengefektifkan pelaksanaan program di lapangan," ucapnya pada acara serangkaian pemberian penghargaan kepada Simantri tingkat Provinsi Bali tahun 2017 itu.
Kepada para pendamping Simantri, secara khusus Pemprov Bali mengajak untuk selalu bekerja keras dan dengan tekun mendampingi dan membantu para petani.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas bantuan Pemprov Bali tersebut, dan berharap tangki air ini dapat membantu kesediaan air bagi Simantri di wilayah Karangasem.
Dia menambahkan, di kabupaten paling timur Pulau Bali itu telah terbentuk 82 Simantri, dan pada tahun 2017 direncanakan akan dibentuk lagi 12 Simantri sehingga total unit Simantri di kabupaten Karangasem berjumlah 94 Simantri.
Di sisi lain, terkait pemenang lomba Simantri tingkat Provinsi Bali yakni Kelompok Tani Mangku Kusuma (Simantri 455) Desa Menanga, Rendang, Karangasem, Sumatri mengucapkan selamat dan apresiasi atas keberhasilan tersebut.
"Kami berharap hal ini dapat memacu Simantri lainnya untuk bekerja lebih keras lagi dan maju," ucapnya.
Pada akhir acara, Wagub Sudikerta dan Bupati Karangasem juga berkesempatan mencoba langsung truk tangki pengangkut air yang diberikan Pemprov Bali kepada Pemkab Karangasem dalam menunjang kegiatan Simantri di kabupaten tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Lima truk tangki air ini dialokasikan melalui Bantuan Keuangan Khusus 2017," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menyerahkan secara simbolik bantuan tersebut kepada Bupati Karangasem, di Denpasar, Sabtu.
Sudikerta menyadari masih banyak faktor yang menghambat kemajuan salah satu program unggulan Pemprov Bali tersebut, mulai dari kualitas sumber daya manusia, potensi yang belum dikembangkan secara optimal sampai pada kesalahan manajemen Gapoktan, bahkan kendala ketersediaan air.
"Namun kita tidak boleh menyerah, semua instansi yang terlibat dalam pengembangan Simantri agar terus memantapkan koordinasi guna lebih mengefektifkan pelaksanaan program di lapangan," ucapnya pada acara serangkaian pemberian penghargaan kepada Simantri tingkat Provinsi Bali tahun 2017 itu.
Kepada para pendamping Simantri, secara khusus Pemprov Bali mengajak untuk selalu bekerja keras dan dengan tekun mendampingi dan membantu para petani.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas bantuan Pemprov Bali tersebut, dan berharap tangki air ini dapat membantu kesediaan air bagi Simantri di wilayah Karangasem.
Dia menambahkan, di kabupaten paling timur Pulau Bali itu telah terbentuk 82 Simantri, dan pada tahun 2017 direncanakan akan dibentuk lagi 12 Simantri sehingga total unit Simantri di kabupaten Karangasem berjumlah 94 Simantri.
Di sisi lain, terkait pemenang lomba Simantri tingkat Provinsi Bali yakni Kelompok Tani Mangku Kusuma (Simantri 455) Desa Menanga, Rendang, Karangasem, Sumatri mengucapkan selamat dan apresiasi atas keberhasilan tersebut.
"Kami berharap hal ini dapat memacu Simantri lainnya untuk bekerja lebih keras lagi dan maju," ucapnya.
Pada akhir acara, Wagub Sudikerta dan Bupati Karangasem juga berkesempatan mencoba langsung truk tangki pengangkut air yang diberikan Pemprov Bali kepada Pemkab Karangasem dalam menunjang kegiatan Simantri di kabupaten tersebut. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017